Alit Yudha, Putra Bungsu Pahlawan Ngurah Rai Berpulang
Foto: I Gusti Ngurah Alit Yudha (kiri) meninggal dunia di usia 76 tahun akibat sakit jantung setelah beberapa hari menjalani perawatan intensif di RS. Prof IGNG Ngoerah, Sanglah Denpasar, Senin (12/12/2022) sekitar pukul 12.30 Wita dan suasana rumah duka di Puri Ngurah Rai Carangsari, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Badung. (kolase/db/ist)
Badung | barometerbali – Puri Ngurah Rai Carangsari, Desa Carangsari, Kecamatan Petang, Badung kembali diselimuti duka. Pasalnya putera bungsu Pahlawan Nasional Brigjen TNI (Anumerta) I Gusti Ngurah Rai, yakni I Gusti Ngurah Alit Yudha menghembuskan nafasnya yang terakhir akibat sakit jantung setelah beberapa hari menjalani perawatan intensif di RS. Prof IGNG Ngoerah, Sanglah Denpasar, Senin (12/12/2022) sekitar pukul 12.30 Wita.
I Gusti Ngurah Alit Yudha yang sesepuh Partai Golkar Bali ini lahir 12 Februari 1946 dan meninggal di usia 76 tahun.
Salah seorang keponakan almarhum Anak Agung Nani Suryani (Gung Nanik) saat dikonfirmasi membenarkan kabar meninggalnya mantan Ketua Pemuda Panca Marga (PPM), Ketua Wantimbang Partai Golkar Bali. Ia belum bisa memberikan kepastian dudonan karya (rentetan upacara) karena akan melakukan rembug keluarga terlebih dahulu.
“Nggih, suksme untuk doanya.
Untuk dudonan karya kantun rembug ring puri. Nggih..kalo sampun, nanti tiang sampaikan. Suksme,” tulis Gung Nanik yang juga Ketua Dewan Paripurna Daerah PPM Provinsi Bali ini melalui pesan WhatsApp (WA), Senin (12/12/2022)
Saat ditanya apakah jenazah almarhum masih berada rumah sakit, Guna Nanik menyatakan sudah dibawa ke rumah duka di Puri Ngurah Rai Carangsari.
“Sampun ring Puri Ngurah Rai,” jawab Gung Nanik yang merupakan putri dari I Gusti Ngurah Gede Yudana, kakak kandung almarhum.
Di sisi lain putri almarhum I Gusti Ayu Agung Inda Trimafo Yudha kepada wartawan menyatakan ayahandanya meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Prof. Dr. I.G.N.G Ngoerah sejak Jumat 9 Desember lalu.
“Meninggalnya sekitar pukul 12.30 Wita siang, saat ini masih di rumah sakit,” ungkap Gek Inda panggilan akrabnya.
Lebih lanjut dijelaskan Gek Inda, kepergian putra ketiga dari pasangan Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai dengan Desak Putu Kari ini akibat mengidap penyakit jantung. Pihaknya mengaku selalu menemani ayahndanya saat dirawat di Rumah sakit.
“Saya memang menemani ajik sejak dirawat Jumat lalu, karena penyakit jantung,” sambungnya.
Almarhum I Gusti Ngurah Alit Yudha merupakan tokoh Partai Golkar dan sempat menjabat sebagai mantan Ketua DPD Golkar dan juga Ketua Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI).
Untuk diketahui, dari pernikahan Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai dengan Desak Putu Kari melahirkan I Gusti Ngurah Gede Yudana, I Gusti Ngurah Tantra, dan I Gusti Ngurah Alit Yudha.
Almarhum I Gusti Ngurah Alit Yudha beristrikan I Gusti Ayu Wardani Pinda memiliki putra putri yakni alm I Gusti Agung Danil Yunanda Yudha (Gung Danil), I Gusti Ayu Elis Indira, I Gusti Ayu Inda Trimafo, dan I Gusti Ngurah Jogani Yudha.
Sebelumnya putra kedua Pahlawan Nasional I Gusti Ngurah Rai, yakni I Gusti Ngurah Tantra, (75) telah mendahului meninggal dunia pada Selasa (22/1/2019) lalu menyusul sang keponakan I Gusti Agung Danil Yunandha Yudha, (47) yang merupakan putra dari almarhum I Gusti Ngurah Alit Yudha pada Rabu (9/1/2022) lalu. Kedua mendiang memiliki riwayat penyakit jantung. (BB/501)