Saturday, 14-09-2024
Info

Ditinjau Komisi V DPR RI, Basarnas Paparkan Kesiapan Siaga SAR Khusus Nataru

Foto: Pemaparan kesiapan Basarnas di hadapan Komisi V DPR RI dalam melaksanakan siaga SAR Khusus Nataru di Bali berlangsung di Gedung Wiswa Sabha, Renon, Denpasar, Jumat (16/12/2022). (BB/sar/krs)

Denpasar | barometerbali – Deputi Bidang Sarana dan Prasarana, dan Sistem Komunikasi Basarnas, Marsekal Muda TNI Fakhrizet, S.Sos memaparkan kesiapan Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) dalam melaksanakan siaga SAR Khusus Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 kepada Anggota Komisi V DPR RI saat melakukan kunjungan kerja di Pulau Bali dalam rangka peninjauan infrastruktur dan transportasi di Provinsi Bali di Gedung Wiswa Sabha Utama Kantor Gubernur Bali, pada Jumat (16/12/2022) siang.

Ketua Tim yang juga Wakil Ketua Komisi V DPR RI, H. Andi Iwan Darmawan Aras, S.E., M.Si. dan rombongan diterima langsung oleh Sekretaris Daerah Provinsi Bali, Dewa Made Indra. Selain untuk meninjau infrastruktur dan Transportasi Komisi V DPR RI juga ingin mendengar sejauh mana kesiapan mitra kerjanya dalam mengantisipasi angkutan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023. Hal ini untuk memberikan rasa nyaman bagi masyarakat yang ingin berlibur khususnya ke Pulau Bali.

“Dengan adanya peningkatan moda transportasi jelang libur Natal dan tahun baru, tentunya peningkatan risiko kecelakaan juga semakin tinggi, untuk itu Basarnas bersama dengan Posko Terpadu Kementerian Perhubungan melaksanakan siaga SAR Khusus Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 mulai tanggal 19 Desember 2022 sampai dengan 3 Januari 2023,” terang  Fakhrizet.

Potensi ancaman tak hanya dari moda transportasi saja, bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor dan gelombang tinggi juga mesti diwaspadai. Selain itu bencana geologi seperti gempa bumi, tsunami dan erupsi gunung berapi tentunya juga memberikan dampak yang berarti bagi keselamatan manusia.

“Tak kalah pentingnya yaitu kondisi membahayakan manusia, yaitu laka wisatawan saat menikmati libur Natal dan tahun baru, tentunya harus diberikan dengan penanganan khusus,” imbuhnya.

“Dengan demikian, Basarnas akan menempatkan personel dan alut di lokasi – lokasi strategis yang rawan laka/bencana di pelabuhan, bandara, dan tempat wisata untuk mempercepat response time,” tutupnya.

Sebelumnya rombongan Komisi V DPR RI sempat melakukan peninjauan di terminal penumpang dermaga timur Pelabuhan Benoa. (BB/501/krs)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button