Friday, 14-02-2025
Ekbis

Antisipasi Nataru, PLN UID Bali Lakukan Mitigasi Dini

Foto: Apel Siaga (kiri) menyambut Hari Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 dan General Manager PT PLN (Persero) UID Bali I Wayan Udayana didampingi Manajer Komunikasi PLN UID Bali I Made Arya di halaman kantor setempat, Selasa (20/12/2022). (kolase/ist)

Denpasar | barometerbali – Usai sukses menyediakan listrik yang andal selama gelaran KTT G20, dan mengantisipasi pasokan listrik jelang Hari Raya Natal 2022 dan Tahun Baru (Nataru) 2023, PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, melakukan mitigasi dini atas gangguan cuaca atau kondisi alam yang sewaktu-waktu dapat berubah di lapangan.

“Tentu kami mengimbau masyarakat untuk dapat membantu PLN dalam mengamankan jaringan PLN. Kalau ada melihat jaringan PLN yang dirasa kurang aman segera melaporkan ke petugas PLN,” ungkap General Manager PT PLN (Persero) UID Bali I Wayan Udayana, kepada awak media usai Apel Siaga Nataru di halaman depan kantor setempat, Selasa (20/12/2022).

Lebih lanjut ia menambahkan selain Nataru, PLN Bali juga memperhatikan pasokan listriknya mendekati Hari Raya Galungan, pada 4 Januari 2023 dan Hari Raya Kuningan pada 14 Januari 2023.

Sementara itu dalam waktu yang sudah dekat dan padat ini dilakukan antisipasi kebutuhan listrik demi memberi kelancaran aktivitas masyarakat. Maka itu, Udayana menekankan pula Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) listrik di tempat kerja juga menjadi perhatian di lapangan saat petugas bekerja.

“K3 juga diperhatikan, termasuk bagaimana saat masyarakat membuat dan memasang penjor. Tentu kita ingin masyarakat semua aman, sehingga jangan sampai ada gangguan. Supaya piodalan atau hari raya dapat berjalan baik,” imbuhnya didampingi Manajer Komunikasi PLN UID Bali I Made Arya, usai melakukan apel Siaga Nataru.

Terkait cegah dini dampak sambaran petir terutama di musim penghujan hal itu menurut Udayana telah diantisipasi. Termasuk di daerah-daerah hutan yang dahan pohonnya sudah mendekati atai menyentuh jaringan kabel, hal itu wajib dibersihkan secara cepat.

“Kami sudah mitigasi potensi gangguan, sebab potensi gangguan ada dimana-mana, seperti cuaca atau petir. Daerah potensi petir sudah kami pasang penangkal petir. Sebetulnya semua sudah kami mitigasi dan diharapkan kedepannya aman, tapi yang namanya potensi tetap akan ada,” pungkas Udayana. (BB/501)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button