Thursday, 16-01-2025
Peristiwa

Digasak Maling, Toko HP di Semolowaru Rugi Rp53 Juta

Foto: Petugas menyelidiki kondisi Toko HP pascaperistiwa pencurian barang berharga di dalamnya. (BB/redho)

Surabaya | barometerbali – Toko HP dan berbagai aksesoris di Jalan Semolowaru Tengah, Kelurahan Semolowaru, Kecamatan Sukolilo, Surabaya dibobol komplotan pencuri, Senin (19/12/2022).

Dalam aksinya, pelaku berhasil menguras habis barang berharga di toko HP yang dijaga oleh Henokh Erwin Priyatno itu.

Barang yang berhasil dibawa kabur pelaku antara lain tiga laptop, dua HP servis milik pelanggan, sembilan HP bekas, uang tunai, puluhan kartu perdana, hingga decoder dan CCTV yang berada di lokasi kejadian. Disinyalir, kerugian mencapai Rp 53 juta.

Henokh Erwin Priyatno (37), pelapor yang juga pengawas toko mengatakan, kejadian itu diketahui pertama pada Senin (19/12) sekitar pukul 06.30 WIB. Saat itu, karyawan yang hendak membuka toko melaporkan jika kondisi pintu harmonika terbuka.

Ketika dilihat, kondisi di dalam toko sudah acak-acakan. “Kondisi toko sudah acak-acakan. Barang berharga juga hilang semua sampai rekaman decoder dan CCTV juga diambil sama pelaku,” kata dia.

Henokh mengaku, beberapa barang yang digasak, merupakan milik pelanggan yang sedang diservis. Ia juga menjual HP bekas namun semuanya bermerek. HP tersebut ditaruh dalam etalase begitu juga dengan beberapa kartu perdana yang dijual.

Ia memperkirakan pelaku melakukan aksi pencurian itu pada Senin dinihari. “Kami tutup Minggu pukul 23.00. Perkiraan antara jam tutup hingga saat karyawan mengetahui pintu terbuka,” jelas dia.

Ia menyebut, ada salah satu tetangga yang sempat mendengar suara dari tokonya itu. Namun, ia tidak berani memastikan benar suara dari tokonya atau suara dari luar.

“Katanya terdengar suara orang pukul-pukul dari toko sekitar subuh. Saya sudah laporkan ke Polsek Sukolilo,” tutup dia.

Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kapolsek Sukolilo Kompol Muhammad Sholeh tidak menampik kejadian pencurian di wilayah hukumnya. Saat ini, kejadian itu masih dalam penyelidikan.

“Benar. Kami masih selidiki kasus ini. Mohon waktu,” imbuhnya.

“Setelah didata, kerugian toko berupa uang tunai Rp1 juta, kartu perdana dan voucher Rp23 juta lebih, HP bekas senilai Rp13 juta lebih, HP inventaris Rp1,5 juta, laptop inventaris Rp4 juta, dua laptop servis total Rp6 juta, dan dua HP servis senilai Rp4,5 juta,” tutupnya. (BB/502/redho)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button