Serap Aspirasi Investor Asing, Menparekraf Berdialog di Puri Anyar Kerambitan
Menparekraf Sandiaga Uno berbincang-bincang dengan sekitar 25 investor asing didampingi Wabup Tabanan Made Edi Wirawan, Kadis Pariwisata Provinsi Bali Tjok Pemayun, Panglingsir Puri Anyar Kerambitan AA Ngurah Agung Bagus Erawan di Puri Anyar Kerambitan, Tabanan, Sabtu (30/12/2022). Foto: BB/db
Tabanan | barometerbali – Kabar yang menggembirakan di penghujung tahun 2022 datang dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno. Ia menyatakan guna menggaet investasi di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif tak lama lagi akan diberlakukan Golden Visa bagi para investor dari warga negara asing (WNA) dengan sejumlah kemudahan.
Untuk diketahui, Golden Visa adalah program imigrasi yang memungkinkan orang kaya mendapatkan izin tinggal yang lebih lama atau kewarganegaraan di negara lain, hanya dengan membeli rumah di sana, melakukan investasi, atau sumbangan yang relatif besar.
Jika kita melakukan investasi yang diperlukan dan mengajukan permohonan Golden Visa, kita dan anggota keluarga kita akan menjadi penduduk resmi negara tersebut. Kita dapat tinggal di sana, pergi ke sekolah, dan mendapatkan akses ke perawatan kesehatan.
“Banyak pertanyaan yang muncul terutama soal persyaratan visa yang baru, dan Omnibus Law (UU Cipta Kerja) yang baru saja diterbitkan Perppu-nya dan berkaitan dengan visa yang sudah difasilitasi dengan B211 dan Second Home Visa,” papar Sandiaga didampingi Wakil Bupati Tabanan Made Edi Wirawan dan Panglingsir Puri Anyar Kerambitan AA Ngurah Agung Bagus Erawan usai mengunjungi stand UMKM Tabanan dan dilanjutkan berbincang-bincang dengan sekitar 25 orang investor asing di Puri Anyar Kerambitan, Tabanan, Bali, Sabtu (31/12/2022).
Sandiaga juga menjelaskan para investor asing yang berasal dari berbagai negara ini sudah menanamkan dan akan menambah investasi di Bali
“Untuk menarik lebih banyak investor dan talenta-talenta digital, teknologi tinggi, atau investor di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif ke Bali dan destinasi utama lainnya,” sebutnya.
Selain menampung pertanyaan dari kalangan investor asing, Sandiaga juga menegaskan investasi asing ini harus tetap menjaga kearifan lokal, seperti yang ditegaskan Wakil Bupati Tabanan I Made Edi Wirawan dan Panglingsir Puri Anyar Kerambitan.
“Tadi juga sesuai pesan Wakil Bupati dan Panglingsir Puri Anyar Kerambitan, Tri Hita Karana, Swadarma leadership harus tetap, meski kita ini bicara investasi global, tapi kearifan lokal harus tetap ada,” tegasnya.
Lebih penting lagi, Sandiaga menekankan panduan berinvestasi juga harus diberikan sehingga investasi yang masuk nantinya mampu menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Tapi tidak menghilangkan akar budaya dan adat istiadat Bali sendiri,” imbaunya.
Demikian pula harapan dari Wakil Bupati Tabanan dan Panglingsir Puri, dalam hal permohonan bantuan pemeliharaan peninggalan Puri Anyar Kerambitan yang kondisinya memprihatinkan telah mendapat respon positif dari Menparekraf.
Di sisi lain Sandiaga memasang target capaian 7,4 juta wisatawan mancanegara (wisman) akan terealisasi pada 2023, sebab ada rasa optimis karena Presiden Jokowi telah mencabut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada hari ini, Jumat (30/12/2022). Keputusan ini diambil setelah melihat kasus harian covid dalam beberapa bulan terakhir terkendali pada level yang rendah.
“Pencabutan status PPKM tersebut akan berdampak besar terhadap perekonomian. Salah satunya pada sektor pariwisata. Sehingga, target pencapaian wisatawan nusantara yang 2 kali lipat, 1,4 miliar untuk kunjungan wisatawan nusantara dan 7,4 juta bisa diwujudkan pada 2023. Setengahnya dinikmati Bali,” urai Sandiaga.
Pergerakan ekonomi setelah status PPKM akan menambah optimisme Kemenparekraf untuk menciptakan 4,4 juta lapangan pekerjaan baru dari sektor pariwisata dan ekonomi kreatif juga dapat terwujud.
Dengan dicabutnya status PPKM, pembatasan kegiatan masyarakat sudah tidak ada lagi. Berbagai kegiatan masyarakat sudah bisa dilaksanakan secara normal.
“Event akhir tahun ini bisa digelar, konser musik juga, kegiatan budaya atau olahraga,” imbuhnya.
Lebih lanjut Panglingsir Puri Anyar Kerambitan, AA Ngurah Agung Bagus Erawan di Tabanan menambahkan kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno ke Puri Anyar Kerambitan,Tabanan dalam kaitan investment gathering.
“Kami pihak puri berusaha untuk menghubungkan pihak investor asing yang berkualitas dan yang serius bertemu dengan Menparekraf terkait pembangunan pariwisata berbasis budaya. Ada sekitar 25 investor akan hadir dan saking antusiasnya ada beberapa investor bahkan datang dengan helikopter langsung dan mendarat (Lapangan Kerambitan-red) tidak jauh dari Puri Anyar Kerambitan,” papar Turah Erawan panggilan akrabnya.
Seperti diketahui Puri Anyar Kerambitan di Kerambitan Tabanan Bali adalah salah satu tempat wisata yang berada di Desa Baturiti, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, Bali. Wisata Puri Anyar Kerambitan di Kerambitan Tabanan Bali adalah tempat wisata yang ramai dengan wisatawan domestik maupun mancanegara pada hari biasa maupun hari libur. Tempat ini sangat indah dan bisa memberikan sensasi yang berbeda bernuansa kerajaan abad ke-17.
Yang lebih menarik lagi bahwa sampai kinipun para keturunan kerajaan masih mendiami istana. Di dalam puri terdapat banyak sekali peninggalan purbakala termasuk sejumlah lukisan yang terkenal.
Puri Anyar Kerambitan terbagi ke dalam beberapa pelebahan yang diantaranya cangkem kodok, jaba tengah, bencingah puri, saren agung, tandakan puri, dan pamerajaan agung.
Yang dijadikan sebagai area suci Puri Anyar Kerambitan yakni Merajan Agung yang memiliki dekorasi unik berupa piring-piring kuno yang berasal dari Cina dan Belanda.
Tak hanya itu ada juga kegiatan pergelaran kesenian “Tektekan”, “Joged Andir”, “Joged Bumbung”, dan “Joged Leko” yang dilengkapi dengan penyambutan dan penyuguhan santap malam ala puri atau kerajaan yang disesuaikan dengan pesanan para tamu yang berkunjung.
Artis dan tokoh terkenal yang pernah mengunjungi Puri Anyar Kerambitan, diantaranya Raja Hussein, Ratu Bartiel dari Swedia, Mick Jagger, David Bowie, ataupun Kurt Waldheim, Pengusaha Setiawan Jodi. Mereka semua bisa terlihat pada foto-foto yang dipajang di puri tersebut. Awal mula dibukanya puri ini terjadi pada tahun 1967 dengan tujuan untuk mendukung kegiatan wisata Kabupaten Tabanan.
Obyek Wisata Puri Anyar Kerambitan juga didukung dengan sejumlah fasilitas yang memadai di antaranya area parkir kendaraan yang luas, rumah makan, kamar mandi/MCK yang bersih, ada tempat istirahat, ada penginapan dan masih banyak yang lainnya. (BB/501)