Hingga 3 Hari Pencarian, 2 WNA Terseret Ombak Diamond Beach Belum Ditemukan
Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara menyampaikan keterangan perkembangan pencarian 2 WNA yang hilang terseret ombak di Diamond Beach, Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Kamis (5/1/2023). Tangkapan layar: video/basarnas/bali.
Nusa Penida | barometerbali – Sepanjang 3 hari ini Tim SAR masih berupaya mencari warga negara asing (WNA) asal Jerman dan Austria yang hilang terseret ombak di Diamond Beach, Nusa Penida, Klungkung, Bali, pada Selasa (3/1/2023) lalu, namun hingga Kamis (5/1/2023) korban belum ditemukan.
Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida, Cakra Negara menyatakan hingga 3 hari pencarian sementara hasilnya masih nihil karena terkendala cuaca. Pencarian dengan penyisiran sepanjang pantai, pemantauan dr atas tebing dan pengerahan RIB utk penyisiran laut.
“Untuk di hari ketiga ini kami melakukan pencarian dengan melibatkan 2 tim. Kita juga memasuki LKP (lokasi Kejadian Peristiwa), kita sudah memasuki teluk, namun kita terkendala cuaca ekstrim, angin sangat kencang disertai gerimis,” ungkap Cakra, saat memberikan keterangannya dalam potongan video yang diterima wartawan dari Humas Basarnas Bali, Kamis (5/1/2023).
Sementara itu Kasi Humas Polres Klungkung Iptu Agus Widiono sebelumnya kepada Antara menyatakan, upaya pencarian terhadap dua WNA tersebut dilaksanakan sejak Selasa (3/1) hingga Rabu (4/1) sore dan masih belum mendapatkan hasil.
“Adapun identitas korban yaitu Yury Chernyavskiy yang merupakan warga negara Jerman, dan Matthias Mittringer yang merupakan warga negara Austria,” jelas Agus
Menurut keterangan Agus, salah satu warga setempat yang pertama kali melihat kejadian tersebut mengatakan bahwa sekitar pukul 12.00 WITA, dia melihat ada beberapa wisatawan asing yang sedang berenang di Diamond Beach.
Tak berselang lama, dia melihat ada seorang WNA terseret ombak. Melihat ada yang terseret ombak, empat orang wisatawan asing lainnya yang ada di pinggir pantai mencoba memberikan pertolongan.
Korban atas nama Daniel Hrdliczka yang terseret ombak akhirnya berhasil diselamatkan, namun dua orang yang berusaha menyelamatkannya justru terbawa arus.
Beberapa orang wisatawan yang ada di tempat kejadian berusaha untuk menolong, tetapi karena ombak terlalu tinggi usaha mereka tak berhasil, kedua korban makin menjauh dari bibir pantai.
Atas kejadian ini beberapa WNA tersebut melaporkannya kepada pihak kepolisian dan kantor pencarian yang ada di Nusa Penida, Kabupaten Klungkung.
“Sementara ini, tim gabungan dari personel Polsek Nusa Penida, Basarnas Pos Nusa Penida, TNI, dan BPBD masih berada di lokasi pencarian korban, serta penyidik dari Polsek Nusa Penida masih memeriksa saksi-saksi termasuk rekan korban mengenai peristiwa ini,” terang Agus.
Dengan adanya peristiwa nahas ini menambah deretan jumlah wisatawan yang terseret ombak di wilayah itu dalam beberapa waktu terakhir.
Satu minggu lalu, Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Bali melaporkan seorang warga negara Malaysia Niliasih Jeganathan (24) terbawa arus dan hilang di Pantai Diamond Beach, Desa Pejukutan, Nusa Penida.
Ketika hendak berusaha menolong dua orang wisatawan, korban ikut terseret ombak. Setelah menyelamatkan nyawa orang lain, warga Malaysia tersebut justru terseret ombak dan jasad korban ditemukan oleh tim SAR keesokan harinya.
Hingga saat ini, pihak Basarnas Bali maupun kepolisian menyatakan masih belum menemukan ada tanda-tanda dua warga negara asing tersebut ditemukan. (BB/501/Basarnas/Antara)