Monday, 09-09-2024
Peristiwa

4 Makanan Khas Imlek ini Ternyata Memiliki Makna Mendalam, loh!

KHAS IMLEK: Kue dan makanan khas Imlek yang dihidangkan dan diberikan kepada kerabat dan handai taulan dapat beli secara online di e-commerce Blibli beserta kartu imlek murah. (BB/istimewa)

Jakarta | barometerbali – Tahun Baru Imlek akan segera tiba, sudah saatnya untuk mempersiapkan makanan khas Imlek yang nantinya akan dihidangkan maupun diberikan kepada saudara, anak, teman, hingga rekan kerja, beserta. Bagi masyarakat Tionghoa, makanan khas Imlek bukan dipilih asal sembarang melainkan terdapat makna yang tercantum di setiap jenis makanannya. Apa saja? Simak makanan khas Imlek beserta maknanya di bawah ini nantinya. Oh iya, beberapa makanannya bisa Anda beli secara online di e-commerce Blibli beserta Kartu Imlek Murah loh!

Kue Keranjang
Kue keranjang merupakan makanan yang paling hadir dan tidak pernah absen kehadirannya dari perayaan Imlek atau tahun baru China. Di Tiongkok, kue keranjang disebut pula sebagai “Nian Gao” yang memiliki arti “kue tahun”. Kata “Nian Gao” terdengar seperti bunyi “semakin tinggi dari tahun ke tahun”, diartikan pula sebagai makanan yang melambangkan kemakmuran dan peningkatan diri dari tahun ke tahun, baik dalam pekerjaan, bisnis, keluarga, dan pendidikan. Selain itu, dilambangkan juga sebagai simbol kekeluargaan. Hal ini dapat dilihat dari kue keranjang yang berbentuk seperti lingkaran, yang mana menandakan bahwa kekeluargaan yang erat dan tidak mudah dipisahkan.

Kue ini merupakan kue beras manis yang dibuat dari tepung beras ketan dan gula dengan teknik memasaknya adalah dengan cara dikukus selama berjam-jam sampai berubah menjadi karamel dengan warna coklat tua. Makanan ini merupakan jenis makanan penutup yang sangat populer untuk dimakan selama tahun baru Imlek. Selain disebut sebagai “Nian Gao”, kue ini juga disebut dengan nama dodol Cina atau kue bakul. Pada saat tahun baru Imlek, keluarga Tionghoa umumnya akan membeli banyak kue keranjang. Sebagian besarnya akan diberikan kepada teman, tetangga, saudara, kolega, hingga rekan kerja. Pemberian kue keranjang memiliki maksud untuk memanjakan orang-orang yang dikasihi. Biasanya pemberian kue manis ini akan dibarengi dengan kartu imlek.

Kue Mangkok
Selanjutnya adalah kue mangkok atau yang disebut pula sebagai “Fa Gao”. Makanan manis ini menjadi makanan ciri khas Imlek yang selalu ada kehadirannya. Umumnya kue mangkok memiliki warna merah, namun jika melihat sekarang ada pula kue mangkok yang dibuat dengan warna yang beragam. Kue mangkok memiliki bentuk yang hampir serupa dengan bolu kukus, keduanya sama-sama mengembang pada bagian atasnya. Rasanya manis juga menjadi kue ini dapat disantap oleh berbagai kalangan usia.

Makna dari kue mangkok adalah dengan nama “Fa”, dalam bahasa Cina kata tersebut memiliki arti mengembang, hal ini karena dalam proses masaknya kue mangkok diberi ragi, sementara “Gao” artinya kue. Tidak sebatas itu saja, “Fa” juga memiliki arti sebagai kemakmuran. Pewarnaan cerah yang selalu digunakan kue mangkok juga diharapkan dapat membawa keberuntungan. Katanya, semakin banyak kelopak yang mekar pada kue tersebut, semakin kaya dan makmur pula di tahun baru.

Telur Rebus dalam Teh
Hah? Telur rebus dalam teh? Bagi Anda yang bukan merupakan bagian dari keluarga Tionghoa mungkin tidak terlalu mengenal makanan yang satu ini. Telur ini merupakan hidangan yang khas juga pada perayaan tahun baru Imlek. Telur ini memiliki aroma yang istimewa, dihadirkan dari adas, kayu manis, dan jeruk. Selain itu, cita rasa yang dihadirkan pun cukup khas dengan adanya perpaduan dari ketiga bahan tadi dengan sedikit rasa gurih asin yang dihasilkan dari kecap. Bahan-bahan yang digunakan untuk membuat hidangan ini adalah telur, kecap, ada, teh hitam, gula, andaliman (lada sichuan), kayu manis, dan kulit jeruk mandarin. Cara membuat teh telur ini pun sebenarnya terbilang mudah, bisa Anda coba di rumah. Anda hanya perlu memasukkan telur ke dalam panci, lalu tambahkan air hingga seluruh bagian dari telur terendam dan rebus hingga mendidih. Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan selama tiga menit. Kemudian angkat telur dan rendam ke dalam air dingin.

Telur rebus yang juga memiliki nama lain sebagai telur pindang ini dimaknai sebagai simbol yang melambangkan kesuburan. Harapannya bagi yang memakan, dapat membawa kesejahteraan di tahun baru. Tidak hanya dimaknai sebagai simbol kesuburan, mengonsumsi telur rebus teh juga memiliki banyak khasiat yang dapat meningkatkan kesuburan pada tubuh, terlebih bagi orang-orang yang sedang melaksanakan program hamil!

Manisan Persegi Delapan
Umumnya, kudapan manis ini diletakkan pada tempat ataupun nampan yang berbentuk persegi delapan. Maka dari itu kenapa manisan ini disebut sebagai “manisan persegi delapan”. Di China Selatan dan Hong Kong, manisan persegi delapan dikenal dengan chyun haap atau yang memiliki arti sebagai “kotak tahun” dimana melambangkan kedamaian ataupun harmon, sesuai dengan beraneka manisan yang letaknya sama di dalam satu tempat. Bagi masyarakat Tionghoa, angka delapan memiliki arti dan makna yang spesial, angka tersebut melambangkan keberuntungan. Dengan itu diharapkan bahwa keberuntungan selalu memihak mereka dan menghampiri selama setahun ke depan.

Dalam nampan ini, terdapat belasan jenis manisan ataupun permen yang bisa Anda pilih, tidak ada aturan khusus perihal varian manisan apa saja yang wajib diletakkan pada nampan. Sejumlah manisan yang paling umum dipilih adalah manisan melon sebagai lambang kesehatan dan perkembangan hidup, jeruk kumquat sebagai lambang kemakmuran dan emas, kelengkeng sebagai lambang banyak anak, biji teratai sebagai lambang kesuburan, buah leci sebagai lambang ikatan keluarga yang kuat, dan lainnya. (BB/501)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button