Cegah Demam Berdarah, Puskesmas 4 Densel Laksanakan PSN
Petugas Puskesmas 4 Densel sedang melaksanakan kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) di Banjar Ambengan, Banjar Pitik dan Perumahan Jadi Pesona Kelurahan Pedungan, Selasa (17/1/2023). Foto: Ayu/pemkot/dps
Denpasar | barometerbali – Untuk mengantisipasi serta mencegah meluasnya penyebaran virus dengue yang ditularkan gigitan nyamuk Aedes Aegypti sebagai penyebab penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Puskesmas 4 Denpasar Selatan bersama Jumantik melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) dan abatisasi secara berkelanjutan.
“Hari ini kegiatan PSN berlangsung di Banjar Ambengan, Banjar Pitik dan Perumahan Jadi Pesona Kelurahan Pedungan,” ungkap Kepala Puskesmas 4 Denpasar Selatan dr. Made Saraswati Rahayu saat dihubungi Selasa (17/1/2023).
Lebih lanjut ia mengatakan, pihak Puskesmas 4 Denpasar Selatan secara rutin setiap hari bersama Jumali melakukan PSN di masing-masing wilayah. Karena kegiatan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) penting dilaksanakan guna mencegah adanya penyakit DBD terutama pada musim penghujan saat ini yang curah hujannya cukup tinggi dan perlunya memberikan contoh serta menumbuh kembangkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan di sekitarnya sehingga terhindar dari terjangkitnya berbagai macam penyakit, baik menular maupun tidak menular.
PSN adalah sebuah gerakan pemberantasan sarang nyamuk dengan melakukan 3M Plus terdiri dari Menguras/membersihkan tempat yang sering dijadikan tempat penampungan air seperti bak mandi, ember air, tempat penampungan air minum, penampung air lemari es dan lain-lain. Menutup rapat tempat-tempat penampungan air seperti drum, kendi, toren air, dan lain sebagainya. Memanfaatkan kembali atau mendaur ulang barang bekas yang memiliki potensi untuk jadi tempat perkembangbiakan nyamuk yang menularkan demam berdarah.
Sedangkan untuk Plus-nya, kegiatan pencegahan DBD lainya bisa dilakukan seperti Menaburkan bubuk larvasida (lebih dikenal dengan bubuk abate) pada tempat penampungan air yang sulit dibersihkan. Menggunakan obat nyamuk atau anti nyamuk, menggunakan kelambu saat tidur. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk, menanam tanaman pengusir nyamuk, mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah. Selanjutnya menghindari kebiasaan menggantung pakaian di dalam rumah yang bisa menjadi tempat nyamuk.
Melalui sosialisasi yang diberikan saat pelaksanaan PSN diharapkan pencegahan meluasnya penyebaran virus dengue bisa dilakukan lebih intensif. (BB/501/ayu)