Pemilu 2024 Memanas, Demer Pasang Target Golkar Menang
Gde Sumarjaya Linggih (Demer) memaparkan strategi meraih kemenangan pada Pemilu 2024 di sela-sela Rakornis Pemenangan Pemilu 2024 Partai Golkar di Prime Plaza Hotel, Sanur, Sabtu (4/2/2023). (Foto: BB/db)
Denpasar | barometerbali – Partai Golkar menargetkan pada perhelatan Pemilu 2024 akan keluar sebagai pemenang di wilayah Bali. Pasalnya partai berlambang pohon beringin ini dianggap rohnya Bali. Demikian diungkapkan Ketua Panitia Rakornis (Rapat Koordinasi Teknis) Pemenangan Pemilu 2024 Partai Golkar Gde Sumarjaya Linggih di Prime Plaza Hotel, Sanur, Sabtu (4/2/2023).
“Tahun 2024 Golkar menang di Bali karena kita tahu bahwa nanti Partai Golkar adalah sebenarnya rohnya Bali. Partai yang tidak memihak pada siapa pun. Sama dengan orang Bali yang selalu berada di tengah-tengah, selalu adaptif terhadap perubahan, adaptif terhadap masyarakat, adaptif terhadap tamu. Saya yakin Golkar akan menjadi pilihan bagi orang Bali,” tegas politisi kawakan yang kerap disapa Demer ini.
Memasuki hari kedua, sebelas fraksi Partai Golkar di seluruh kabupaten/kota di Provinsi Bali, NTB dan NTT telah melaksanakan Rakornis dan pembekalan untuk Pemenangan Pemilu 2024 yang suhunya terasa semakin panas.
“Kami harap seluruh fraksi yang mengikuti Rakornis ini memiliki bekal nanti menghadapi pemilu yang semakin hari kelihatannya semakin panas. Masih banyak kemungkinan-kemungkinannya. Maka dari itu kita mengumpulkan untuk lebih solid, lebih terkonsolidasi. Turunnya juga membawa bekal keilmuan, membawa teknik maupun teori yang bisa dibawa, dan juga sambil kita menerangkan keberhasilan-keberhasilan Partai Golkar di seluruh Bali-Nusra,” papar Sumarjaya Linggih yang juga anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Dapil Bali ini.
Melalui Rakornis ini semua yang menjadi prestasi dari Golkar, pengurus, Ketum Umum Golkar, begitu capaian-capaian dari Negara Indonesia bisa disampaikan kepada masyarakat yang lebih luas.
Terkait target legislatif atau anggota dewan dari Partai Golkar untuk di DPR RI Senayan, Demer menyebutkan sebanyak 3 kursi.
“Tiga di tahun 2024 ini dan saya yakin bisa kita dapatkan,” cetus Demer.
Ia menekankan pentingnya keseimbangan politik di dalam alam demokrasi. Politik yang seimbang menurutnya menandakan demokrasi yang sehat.
“Kita bertujuan berdemokrasi adalah melakukan kesehatan berpolitik. Artinya partisipasi masyarakat teradopsi,” kata Demer.
Ia menilai politik sekarang ini dalam kondisi yang tidak berimbang karena ada mayoritas partai.
“Partai politik di Bali ini tidak berimbang, tidak berjalan Trias Politik-nya. Itu kan amanat Reformasi. Yang kita lakukan sebenarnya adalah karena dulu Golkar melakukan ketidakseimbangan politik menjadi mayoritas. Hingga Golkar akhirnya mereformasi diri,” imbuhnya.
Diakuinya pada zaman Orde Baru (Orba) Partai Golkar selaku partai mayoritas dan pernah terlibat sebagai subyek ketidakseimbangan dalam konstelasi politik di Tanah Air.
“Sekarang Golkar tetap pada posisi tidak ingin adanya mayoritas tunggal tapi kita ingin politik yang lebih sehat yaitu politik keseimbangan dengan controlling pembangunan, controlling pemerintah (eksekutif), legislatif-nya fungsi kontrolnya jalan, yudikatif-nya jalan, pemerintahnya juga jalan dengan saling mengontrol. Jadi tidak ada lagi yang namanya diktator, tidak ada lagi hal-hal yang seperti dulu yang ditakutkan,” pungkas Demer. (BB/501)