Dosen LSPR Bali Latih Strategi Komunikasi Pelaku Wisata Desa Pupuan
Kelompok dosen di LSPR Bali kembali
memberikan edukasi kepada SDM di Desa Pupuan, Tegallalang, Gianyar, Kamis (2/2/2023). (Foto: BB/LSPR Bali/Ptr)
Gianyar | barometerbali – Sebagai salah satu upaya mewujudkan Program Kampus Merdeka di bidang Pengabdian Masyarakat, kelompok Dosen di LSPR Bali kembali memberikan edukasi kepada SDM di Desa Pupuan, Tegallalang, Gianyar, Kamis (2/2/2023).
Desa Pupuan telah ditetapkan menjadi Desa Wisata sejak bulan September tahun 2021. Desa Wisata Pupuan dikenal sebagai salah satu “Oksigen dari Pulau Bali” dengan potensi alamnya yang luar biasa. Demikian juga dengan peninggalan arkeologi, kehidupan sosial masyarakat dan budaya yang berkembang, akan memberikan nuansa tersendiri bagi setiap orang yang berkunjung ke Desa Wisata Pupuan.
Oleh sebab itu, LSPR kembali hadir untuk memberikan pelatihan kepada SDM Desa Pupuan khususnya para pelaku dan pemandu wisata dengan topik “Strategi Komunikasi untuk Pemandu Wisata”.
Pelatihan ini dilakukan oleh kelompok Dosen LSPR Bali yang diketuai oleh Yackie, SE, M.I.Kom beserta para anggota Dosen yang meliputi Lucky M. Kharisma, M.Si, Kadek Dyah Pradnya Paramitha, M.Pd, A A Istri Putri Dwijayanti, M.Ikom serta melibatkan satu orang mahasiswi aktif di LSPR Bali.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan penyampaian tujuan dan harapan pelatihan oleh Yackie selaku Ketua Pengabdian Masyarakat.
“Tujuan dari pengabdian masyarakat kali ini adalah untuk memberikan pelatihan secara spesifik tentang strategi komunikasi guide dan Bahasa inggris terhadap pelaku wisata salah satunya pemandu wisata yang menjadi gerbang utama untuk menyambut para wisatawan datang ke Desa Pupuan. Sehingga nantinya kami berharap edukasi yang diberikan dapat diimplementasikan langsung sesuai kebutuhan Desa,” papar Yackie.
Pelatihan ini juga mendapatkan respon baik dari pihak Desa Pupuan I Wayan Sumatra selaku Kepala Desa Pupuan, Tegallalang, Gianyar.
“Terima kasih banyak kepada LSPR yang tiada hentinya peduli dengan desa kami dan memberikan edukasi terbaik agar kualitas SDM kami meningkat sehingga Desa Pupuan bisa semakin maju,” ungkapnya.
Pelatihan ini mendatangkan expertise di bidangnya untuk mengisi materi, diantaranya Dr. I Nyoman Kandia, M.Ag yang merupakan senior guide dan Ketua Desa Wisata Nusantara (DEWISNU) Foundation yang memberikan pelatihan mengenai Strategi Komunikasi Guide dan materi terkait Bahasa Inggris disampaikan oleh salah satu dosen LSPR Bali yakni Ni Putu Dwi Verayanti, M.Hum yang juga merupakan Professional MC dan TV Presenter.
Melalui pelatihan yang diikuti oleh kurang lebih 20 peserta ini, LSPR Bali berharap potensi alam Desa Pupuan yang besar dapat diimbangi dengan kualitas SDM nya yang tinggi.
Tentang LSPR Bali
London School of Public Relations – Bali berdiri sejak tahun 2015 adalah sebuah perguruan tinggi swasta yang menyelenggarakan program sarjana ilmu komunikasi dengan metode Blended Learning dan E-learning. Program Sarjana di LSPR Bali terdiri dari Fakultas Ilmu Komunikasi yang terbagi atas tiga konsentrasi pilihan yaitu, Public Relations and Digital Communication, Marketing Communication dan International Relations Communication. Saat ini LSPR – Bali memiliki hampir 1807 orang mahasiswa/i.
Data LSPR Career Centre menunjukkan tingkat serapan lulusan LSPR di dunia kerja mencapai 90% lulusan. LSPR Career Centre selain menyelenggarakan seminar dan pelatihan, menyediakan informasi lowongan pekerjaan, juga membantu
menyalurkan alumni ke bidang pekerjaan yang mereka inginkan baik dalam dan luar negeri. LSPR Bali telah bekerja sama dengan beberapa Instansi di Bali salah satunya dengan Hotel-hotel yang tergabung ke dalam Marriot International Group. Kampus LSPR Bali merupakan Sekretariat dari beberapa organisasi ternama seperti DPP Indonesia Hotel General Manager Association (IHGMA), BPC Perhumas Denpasar Bali dan Asean PR Network. (BB/501/LSPR)