Promovenda I Gusti Ayu Lia Yasmita, S.T.,S.E., M.Si., berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (FEB Unud) saat Sidang Promosi Doktor di Kampus Universitas Udayana, Selasa, (24/1/2023). (Foto: FEB Unud).
Denpasar | barometerball – Promovenda I Gusti Ayu Lia Yasmita, S.T.,S.E., M.Si., berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Ekonomi Fakultas Ekonomi Universitas Udayana (FEB Unud) saat Sidang Promosi Doktor mengangkat tema, “Determinan Keberlanjutan Layanan Air Minum Berbasis Masyarakat dan Kearifan Lokal di Kabupaten Karangasem”, di Kampus Universitas Udayana, Selasa, (24/1/2023).
Sidang Promosi Doktor ini dilaksanakan secara offline, di mana Promotor dari Promovenda ini adalah Prof. Dr. Ni Nyoman Yuliarmi, S.E., M.P., serta Kopromotor Dr. Made Heny Urmila Dewi S.E., M.Si. dan Kopromotor II adalah Dr. Nyoman Mahaendra Yasa, S.E., M.Si. Ujian ini dipimpin ketua sidang Koprodi, Prof. Dr. Ni Nyoman Yuliarmi, S.E., M.P.
Dalam pemaparannya Ayu Lia menyampaikan air minum merupakan kebutuhan dasar yang harus dipenuhi oleh setiap manusia. Hal yang menjadi konstrain dalam pemenuhan air minum di masyarakat adalah dengan menyediakan sistem pengelolaan yang baik.
“Kabupaten Karangasem sebagai lokasi penelitian saat ini dengan jumlah cakupan layanan PDAM tahun 2021 sebesar 53 persen, dengan cakupan layanan PDAM paling rendah di antara kabupaten atau kota di Provinsi Bali,” ungkap Ayu Lia.
Penelitian ini imbuhnya, bertujuan menganalisis partisipasi masyarakat, peran pemerintah,teknologi, mutu modal manusia, implementasi Danu Kerthi, GCG (Good Corporate Governance), dan keberlanjutan layanan air minum berbasis masyarakat di Kabupaten Karangasem.
“Hasil dari penelitian ini adalah partisipasi masyarakat, peran pemerintah, teknologi, mutu modal manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap GCG,” sebutnya.
Ia menambahkan, partisipasi masyarakat, peran pemerintah, teknologi berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap keberlanjutan layanan air minum berbasis masyarakat, namun mutu modal manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap keberlanjutan layanan air minum berbasis masyarakat.
“Pengaruh GCG memediasi variabel Partisipasi masyarakat, peran pemerintah, teknologi dan mutu modal manusia, dengan jenis full mediation. Variabel implementasi danu kerthi memoderasi positif dan signifikan terhadap variabel mutu modal manusia keberlanjutan layanan,” tandas Ayu Lia.
Promovenda merupakan Dosen Universitas Tabanan dan berhasil lulus ujian dengan predikat “Memuaskan”. (BB/501)
