Bamaxs Promosi ke Kejagung, Ancana Jabat Kasi Intel Kejari Badung
Acara pelantikan dan serah terima jabatan Kasi Intel Kejari Badung dari Made Gde Bamaxs Wira Wibowo (kanan) kepada Gede Ancana, SH, MH, di Aula Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Badung, Bali, Senin (20/2/2023). (Foto: Kejari Badung/Bmx)
Mangupura | barometerbali – Jabatan Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri (Kasi Intel Kejari) Badung resmi berganti dari Made Gde Bamaxs Wira Wibowo, SH, MH, yang mendapatkan jabatan baru sebagai Kepala Sub Bagian Kepegawaian Wilayah III di Kejaksaan Agung RI digantikan Gede Ancana, SH, MH sebelumnya menjabat Kasi Intel di Kejaksaan Negeri Gianyar dalam acara pelantikan dan serah terima jabatan di Aula Kantor Kejari Badung, Bali, Senin (20/2/2023)
Tak hanya itu, Fajar Said, SH yang merupakan Kasi Bidang Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan terdahulu telah mendapatkan jabatan baru sebagai Kasi Intel di Kejaksaan Negeri Jembrana dan digantikan oleh Kusuma Wardani Raharjo, SH yang sebelumnya menjabat Kepala Subseksi PraPenuntutan pada Bidang Tindak Pidana Umum di Kejari Mojokerto. Serta pelantikan Guntur Dirga Saputra, SH sebagai Kepala Subseksi Penuntutan Upaya Hukum Luar Biasa dan Eksekusi Pada Bidang Tindak Pidana Khusus di Kejaksaan Negeri Badung.
Setelah kegiatan penyumpahan, dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara serah terima jabatan dari pejabat lama kepada pejabat baru sebagai tanda sahnya pergantian Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Badung dan Kepala Seksi Bidang Pengelolaan Barang Bukti dan Barang Rampasan.
Kepala Kejaksaan Negeri Badung Imran Yusuf, SH, MH, menjelaskan kegiatan pengangkatan, penempatan dan alih tugas pejabat di lingkungan kejaksaan adalah kebutuhan organisasi dan merupakan bagian dari proses perjalanan organisasi yang bergerak secara kesinambungan baik kepada pejabat baru maupun pejabat lama yang akan melaksanakan tugas di tempat baru.
“Melalui mutasi ini dapat mengembangkan dinamika organisasi sebagai upaya untuk mencapai tujuan organisasi khususnya Kejaksaan Republik Indonesia,” tandas Kajari Imran. (BB/501)