Friday, 11-10-2024
Peristiwa

Peduli Lingkungan, Archipelago International Ikuti Bali’s Biggest Clean Up 2023

Kegiatan membersihkan pantai, kumpulan sampah dari acara Bali Biggest Clean Up 2023di Pantai Padanggalak, Desa Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Bali (Foto: Arc/Dnd)

Denpasar | barometerbali – Untuk menunjukkan komitmennya akan kelestarian dan kepedulian terhadap lingkungan, Archipelago International, perusahaan manajemen perhotelan terbesar di Asia Tenggara, dengan bangga turut serta dalam Bali’s Biggest Clean Up 2023 yang digelar di Pantai Padanggalak, Kesiman Kertalangu, Denpasar Timur, Bali, Minggu (19/2/2023) pagi.

Director of Corporate Communications & PR Archipelago International Sari Kusumaningrum usai kegiatan menjelaskan Bali’s Biggest Clean Up kali ini diikuti oleh 156 relawan dari 12 hotel di bawah naungan Archipelago International di Bali adalah acara tahunan yang diselenggarakan oleh One Island One Voice untuk meningkatkan kesadaran akan masalah polusi plastik di Bali.

“Dimulai pada tahun 2016, program ini merangkul semua masyarakat, organisasi, bisnis, dan pemerintah untuk bersatu menjadikan Bali, destinasi yang lebih baik,” ungkap Sari kepada awak media.

Dikatakan Sari, dengan pertumbuhan populasi dan berkembangnya industri pariwisata di Bali, pulau ini berjuang untuk mengelola sampah plastik. Dalam beberapa tahun terakhir, Bali menghadapi berbagai tantangan lingkungan seperti erosi pantai, polusi, dan sampah plastik. Bali’s Biggest Clean Up 2023 adalah upaya bersama untuk mengatasi tantangan ini dan mempromosikan pariwisata berkelanjutan.

“Selama enam tahun terakhir, gerakan ini berhasil mengumpulkan lebih dari 70.000 orang di 560 lokasi di Bali dan mencegah 203 ton sampah anorganik masuk ke lautan,” urai Sari.

Pada Bali’s Biggest Clean Up 2023 kali ini, tim Archipelago International beserta dengan hotel-hotel yang bernaung di bawahnya berkumpul di Pantai Padang Galak, Bali untuk membersihkan sampah plastik dan sampah lainnya, serta untuk mendorong kesadaran lingkungan yang berkelanjutan.

Di tempat yang berbeda, Presiden dan CEO Archipelago International John Flood merasa senang menjadi bagian dari Bali’s Biggest Clean Up 2023.

Sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan kami, kami percaya bahwa tugas kami adalah untuk memberikan kontribusi yang lebih baik kepada masyarakat di tempat di mana kami beroperasi,” terangnya.

Archipelago menurutnya telah menerapkan beberapa inisiatif berkelanjutan seperti tidak ada botol air plastik di kamar tamu di semua hotel kami dan beberapa program yang ada di semua area untuk mengurangi penggunaan kertas dan bahan sekali pakai lainnya.

“Kami berharap acara ini dapat menginspirasi orang lain untuk turut serta dalam upaya melestarikan keindahan alam Bali untuk berbagi dengan para wisatawan yang berkunjung ke Bali di generasi mendatang,” pungkas John.

Tentang Archipelago

Grup perhotelan swasta terbesar di Asia Tenggara, dengan lebih dari 40.000 kamar dan residence di lebih dari 200 lokasi di seluruh Asia Tenggara, Karibia, Timur Tengah, dan Oseania.

Perusahaan hotel terpercaya dengan rekam jejak panjang dan portofolio dari 11 merek pemenang penghargaan termasuk Aston, Collection by Aston, Alana, Huxley, Kamuela, Harper, Quest, Hotel Neo, fave, Nordic, dan Powered by Archipelago. (BB/501)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button