Tuesday, 03-12-2024
Peristiwa

Made Gundala Sabet Juara II Lomba Pidarta

Kelian Adat Banjar Belawan I Made Gundala (kiri) meraih Juara (Jayanti) II Lomba Pidarta didampingi Juara III Lomba Nyatua Bali dari banjar yang sama, I Gusti Ayu Wija Ningrum serangkaian Bulan Bahasa Bali V yang berlangsung Wantilan Pura Dalem Gede Desa Adat Abiansemal, Badung, Minggu (26/2/2023). (Foto: BB/MG)

Badung | barometerbali – Dalam rangka Bulan Bahasa Bali (BBB) V, Desa Adat Abiansemal, Badung menggelar berbagai Wimbakara atau lomba di antaranya Nyurat (Menyalin) Aksara Bali, Nyatua (Bercerita) Bali dan Pidarta (Pidato) Bahasa Bali keluar sebagai Juara Lomba Pidarta di Desa Adat Abiansemal, Badung pada Minggu sbb:

  1. Kelihan Adat Banjar Gunung (I Nyoman Oka)
  2. Kelihan Adat Banjar Belawan (I Made Gundala)
  3. Kelihan Adat Banjar Kedampal (I Nyoman Sugita)
Para Juara Lomba Pidarta Bahasa Bali

Sedangkan untuk Lomba Nyatua Bali keluar sebagai Juara I Banjar Gunung, Juara II Banjar Banjaran, dan Juara III Banjar Belawan.

Untuk diketahui, Bulan Bahasa Bali tahun 2023 mengusung tema “Segara Kerthi: Campuhan Urip Sarwa Prani” yang dimaknai sebagai altar pemuliaan Bahasa, Aksara, dan Sastra Bali untuk memaknai laut sebagai awal dan akhir kehidupan segenap makhluk. 

Selama sebulan penuh menyajikan enam kegiatan pokok, yaitu Kriyaloka (Workshop), Widya Tula (Seminar), Wimbakara (Lomba), Sesolahan (Pergelaran), dan Reka Aksara (Pameran).

Selain itu penganugerahan Bali Kerthi Nugraha Mahottama kepada dua tokoh khususnya di bidang sastra Bali. Tema BBB ini terejawantahkan dalam setiap tampilan materi

Bulan Bahasa Bali ke-V Tahun 2023 resmi dibuka oleh Gubernur Bali, Wayan Koster dengan tema “Segara Kerthi: Campuhan Urip Sarwa Prani”, di Gedung Ksirarnawa, Rabu (Buda Pon, Pujut), 1 Februari 2023 (BB/Hms Pemprov Bali)

Sedangkan prosesi pergelaran Sandhya Githa yang mengangkat judul “Nawa Ruci” juga berangkat dari tema BBB V tersebut. 

Dalam garapan ini, Kokar (Konservatori Karawitan) mengangkat kehidupan sarwa prani, semua kehidupan di laut karena di sana tempat peleburan juga penyucian. 

Terbentuknya alam dan manusia dari unsur panca maha buta, sehingga pesan yang disampaikan manusia hendaknya menyayangi laut, karena berkontribusi besar pada manusia. (BB/501/DG)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button