Wednesday, 11-09-2024
Peristiwa

Nelayan Temukan Jenazah Terapung di Perairan Nusa Lembongan

Basarnas Bali melakukan evakuasi jenazah ditemukan terapung-apung oleh nelayan di Perairan Devil’s Tears Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Jumat (10/3/2023). (BB/Basarnas Bali/Ay)

Klungkung | barometerbali – Sesosok jenazah ditemukan terapung-apung oleh nelayan di Perairan Devil’s Tears Nusa Lembongan, Kabupaten Klungkung, Jumat (10/3/2023) kurang lebih pukul 08.30 Wita. Ciri-ciri jenazah adalah laki-laki menggunakan kaos hitam lengan panjang dan celana pendek hitam serta masih menggunakan sendal dan kaos kaki.

Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) memperoleh informasi dari Ketut Astrawan.

“Terima info dari Polsek Nusa Penida bahwa telah ditemukan mayat mengapung di seputaran Nusa Lembongan, ditemukan oleh nelayan setempat,” terang Cakra Negara, Koordinator Unit Siaga SAR Nusa Penida.

Sebanyak 4 orang personel digerakkan dari Unit Siaga SAR Nusa Penida dengan menggunakan RIB.

“Kita temukan mayat dalam kondisi terapung dan sudah diikat oleh nelayan jadi memudahkan kita untuk evakuasi,” jelasnya.

Pada saat pertama kali terlihat posisi jenazah berada 300 meter dari tebing, oleh nelayan itu diikat dan talinya diberikan kepada orang lain yang berada di atas tebing.

Setelah ditemukan oleh tim SAR, jenazah Mr. X dinaikkan ke atas RIB dan dievakuasi menuju Pelabuhan Banjar Nyuh . Mereka tiba di Pelabuhan Banjar Nyuh sekitar pukul 09.35 Wita, selanjutnya dibawa ke RSUD Gema Santi.

“Untuk identitas korban untuk saat ini kami belum mengetahui karena sampai saat ini kami belum menerima laporan bahwa ada warga maupun orang hilang, jadi masih menunggu pemeriksaan dari pihak RS ataupun kepolisian,” tutup Cakra.

Selama proses evakuasi melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, Polsek Nusa Penida, Pos AL Nusa Penida, Sub Sektor Polsek Nusa Lembongan, BPBD Klungkung, Tim Medis RS. Gema Shanti dan nelayan setempat. (BB/501/ay)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button