Monday, 07-10-2024
Peristiwa

Polisi Bersihkan Dampak Abu Vulkanik Erupsi Merapi

Personel Polresta Magelang bersama 200 personil gabungan TNI, Polri, Damkar, PDAM serta relawan, bantu bersihkan jalan dampak abu vulkanik pascaerupsi Merapi menggunakan mobil Armoured Water Canon (AWC) di jalan Desa Krinjing Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang pada, Minggu (12/3/2023) pagi hari. (Divhumas Polri/Anw)

Magelang | barometerbali – Pascaerupsi Gunung Merapi yang terjadi pada hari Sabtu (11/3/2023) pukul 12.12 WIB menyisakan abu vulkanik yang menutupi jalan sebagian wilayah Kabupaten Magelang. Diantaranya wilayah Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang meliputi Desa Paten, Sengi, Ngargomulyo, Keningar, Sewukan dan Desa Mangunsuko serta Desa Krinjing.

Polresta Magelang, selanjutnya bergerak cepat dan tanggap membantu masyarakat di salah satu wilayah terdampak abu vulkanik yaitu di Dusun Krinjing Kecamatan Dukun. Selain membagikan masker kepada masyarakat, dengan menggunakan mobil Armoured Water Canon (AWC) Sat Samapta Polresta Magelang Polda Jateng, 1 unit mobil Damkar dan 1 unit mobil PDAM dilakukan pembersihan jalan yang tertutup abu vulkanik dipimpin langsung Kapolresta Magelang Polda Jateng Kombes Pol Ruruh Wicaksono bersama 200 personil gabungan TNI, Polri, Damkar, PDAM serta relawan, di jalan Desa Krinjing Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang pada, Minggu (12/3/2023) pagi hari.

“Kita fokuskan pembersihan jalan Desa Krinjing sepanjang kurang lebih 4 km, karena posisi desa hanya sekitar 5 km dari gunung Merapi dan juga paling terdampak abu vulkanik dengan ketebalan abu yang menutupi jalan kurang lebih 2 cm,” sebutnya.

Sehingga dengan demikian sangat licin dan dapat membahayakan keselamatan bagi pengendara yang melintas ditambah debu yang beterbangan yang dapat mengganggu kesehatan pernapasan juga mata.

“Kita hadir membantu masyarakat yang terdampak abu vulkanik karena kita melihat masyarakat membersihkan jalan dengan cara manual sehingga kami Polri, TNI juga para relawan membantunya menggunakan peralatan water canon dan PDAM juga Damkar untuk mempercepat proses pembersihan. Apabila tidak segera dibersihkan , cukup membahayakan masyarakat yang melintas karena selain berdebu juga cukup licin apabila tidak dibersihkan,” imbuhnya.

“Selain itu kita juga membagikan masker kepada masyarakat agar selalu memakainya dan ada 10.000 (sepuluh ribu) buah masker,” pungkasnya.

Sekdes Krinjing, Haryanto menyampaikan, pihaknya atas nama masyarakat Desa Krinjing mengucapkan terima kasih kepada Kapolresta, Dandim seluruh jajaran yang telah membantu kami membersihkan jalan yang hari Sabtu kemarin terkena hujan abu.

“Atas inisiatif Kapolresta membersihkan debu, sekarang sudah bersih tidak berdebu lagi. Mengurangi dampak adanya abu di jalan membuat masyarakat jadi sehat sehingga jalan yang dilalui akan lebih nyaman,” ungkapnya.

Ketua relawan OPRB Ds Krinjing saudara Ari Kenang mengatakan, dirinya sangat berterima kasih sekali kepada jajaran Polresta Magelang, Damkar serta instansi yang lain yang pada hari ini sudah membantu membersihkan jalan terdampak erupsi merapi ketebalan 1 sampai 2 cm.

“Jadi sekali lagi perhatian Bapak Kapolresta sangat besar sekali pada kami karena kalau tidak disiram tentunya sangat membahayakan bagi warga yang melintas di jalan debu debu beterbangan di jalan sangat berbahaya untuk kesehatan. Kami masih berharap tentunya kalau masih ada letusan susulan ada sebaran abu lagi mohon untuk dilakukan bantuan semacam ini lagi,” tandasnya (BB/501)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button