Mirae Asset dan OJK Gelar CSR Bersihkan Pantai Mertasari Sanur
Kolaborasi dengan masyarakat dan pelaku industri keuangan
Aksi bersih-bersih Mirae Asset berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), masyarakat, dan pelaku industri keuangan lain di Pantai Mertasari, Sanur, Bali, Sabtu, (18/3/2023). (BB/MA/Rls)
Denpasar | barometerbali – PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia menggelar kegiatan corporate social responsibility (CSR) dengan melakukan aksi bersih-bersih berkolaborasi dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK), masyarakat, dan pelaku industri keuangan lain di Pantai Mertasari, Sanur, Bali, Sabtu, (18/3/2023).
Team Leader OE Bali Mirae Asset, Abdul Azis berharap kegiatan CSR berjudul, “Bersihkan dan Bebaskan Pantai Baliku dari Sampah Plastik”, yang mengikutsertakan 400 orang murid SDN 3 Sesetan Denpasar, acara tersebut diharapkan dapat menumbuhkan kepedulian terhadap kebersihan pantai Pulau Dewata.
“Kami harapkan kegiatan ini dapat meningkatkan wawasan serta kepedulian warga dan wisatawan terhadap kebersihan pantai, salah satunya dengan cara memberikan pengetahuan terhadap jenis pencemar lingkungan yang dapat dicermati dalam kegiatan ini,” ungkap Azis dalam keterangan persnya Minggu, (19/3/2023).
Kegiatan CSR bersih-bersih pantai yang diadakan pada Sabtu, (18/3/2023) tersebut menggunakan konsep International Coastal Cleanup (ICC) yang bertujuan menjaga kelestarian daerah pesisir.
Aksi bersih pantai tersebut dan merupakan bagian dari kegiatan Sampahmu adalah Produk Keuanganmu yang digelar Tim Percepatan Akses Keuangan Daerah (TPAKD) OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara dengan menggandeng ratusan murid dan guru sekolah, pelaku industri keuangan, dan masyarakat sekitar, baik warga maupun wisatawan.
Sesuai dengan temanya, kegiatan bersih-bersih pantai itu juga diiringi dengan kegiatan literasi dan inklusi produk keuangan. Nilai nominal sampah yang dikumpulkan murid sekolah dan masyarakat nantinya akan dikonversi menjadi produk keuangan dan investasi, seperti tabungan berupa Simpanan Pelajar (Simpel) konvensional dan syariah (iB), asuransi jiwa mikro, dan reksa dana.
“Selain demi kelestarian lingkungan, kami juga berharap kegiatan CSR ini dapat meluaskan literasi produk keuangan dan investasi yang dapat disampaikan sejak usia dini,” tandas Abdul Azis.
CSR tersebut merupakan bagian dari kolaborasi Mirae Asset dan OJK dengan beberapa pelaku industri keuangan lain seperti PT Pegadaian (Persero), PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS), dan PT BNI Life.
Azis mengatakan bahwa kegiatan CSR itu juga merupakan bentuk tanggung jawab Mirae Asset sebagai perusahaan yang menerapkan nilai-nilai mulia dan tata kelola yang baik (environmental, social, and governance/ESG), terutama tanggung jawab kepada lingkungan dan sosial.
Kegiatan bersih-bersih pantai dan literasi keuangan di Bali merupakan bagian dari rangkaian kegiatan CSR tahun ini yang berencana dilakukan perusahaan efek terbesar itu di beberapa OE (Office Education) yang tersebar di seluruh Indonesia.
Gerakan CSR tersebut bertujuan meluaskan dampak positif perusahaan kepada masyarakat. Saat ini, Mirae Asset memiliki 27 OE, yang merupakan bagian dari 44 gerai Mirae Asset Sekuritas yang juga terdiri dari 14 Galeri Investasi Bursa Efek Indonesia (IDX) dan tiga gerai di Kantor Perwakilan IDX.
Selain berasal dari dana internal Mirae Asset, kegiatan CSR tersebut juga didukung oleh nasabah melalui program CSR Odd Lot by Mirae Asset.
Azis menambahkan bahwa kegiatan CSR tersebut merupakan bentuk inovasi kegiatan CSR yang dilakukan Mirae Asset yang digelar rutin, baik dalam berbagai bidang yaitu sosial, pendidikan, kesehatan, keagamaan, dan lingkungan.
Tahun ini, Mirae Asset juga berniat menggelar lebih banyak lagi kegiatan CSR di kantor cabang seiring dengan harapan semakin bertumbuhnya ekonomi dan juga semakin baiknya kinerja Mirae Asset.
Dalam acara bersih-bersih pantai ini, turut hadir I Made Gede Asana Putra dan Alit Wahyuningsih dari Kemitraan dan pengembangan Ekonomi dan Keuangan Daerah OJK KR 8 Bali dan Nusra, Erwin dari IDX Kantor Perwakilan Bali, Luh Purningsih selaku Kepala Sekolah SDN Sesetan 3 Denpasar, jajaran pengurus Pegadaian Syariah, BNI Life, dan Bank Syariah Indonesia Cabang Bali.
Tentang PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia
PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia adalah perusahaan efek anak usaha Mirae Asset Securities Co. Ltd, yang tergabung ke dalam salah satu kelompok usaha jasa keuangan non-bank terbesar di Korea Selatan yaitu Mirae Asset Financial Group. Grup usaha itu memiliki dana kelolaan sekitar US$ 550 miliar (setara Rp 8.000 triliun) pada akhir tahun lalu.
Mirae Asset Sekuritas Indonesia sebelumnya bernama PT Daewoo Securities Indonesia sejak 2013. Setelah beberapa kali pergantian pemilik dan nama pada 2016, Mirae Asset Securities Co. Ltd. yang juga salah satu perusahaan efek terbesar di Korea Selatan, menjadi pemegang saham Mirae Asset Sekuritas Indonesia dan mengubah namanya hingga menjadi seperti sekarang.
Per akhir 2022, nilai transaksi saham Mirae Asset Sekuritas mencapai Rp591 triliun, terbesar di antara anggota bursa Bursa Efek Indonesia. Nilai, frekuensi, dan volume transaksi saham Mirae Asset Sekuritas merupakan yang terbesar di pasar modal Indonesia sejak 3 tahun terakhir. (BB/501)