Pererat Silaturahmi, Ditintelkam Polda Bali Kunjungi I Dewa Nyoman Budiasa
Kasubdit I Ditintelkam Polda Bali AKBP I Wayan Sumara bersama rombongan bersilaturahmi dengan I Dewa Nyoman Budiasa (pojok kiri), digadang-gadang calon kuat DPR-RI dari Partai NasDem Dapil Bali di Istana Taman Jepun, Denpasar, Jumat (31/3/2023). (Foto: BB/DV)
Denpasar | barometerbali – Jelang Pemilu Serentak 2024, Tokoh Bali I Dewa Nyoman Budiasa menerima kunjungan silaturahmi Direktorat Intelkam Polda Bali dipimpin Kasubdit I Ditintelkam Polda Bali AKBP I Wayan Sumara di Istana Taman Jepun, Denpasar, Jumat (31/3/2023).
Sumara menyatakan tujuan kedatangannya menemui motor gerakan komunitas Duwe Nyama Bali (DNB), wadah relawan yang bergerak di bidang sosial kemasyarakatan itu untuk bersilaturahmi dengan tokoh politik dan masyarakat demi menjaga situasi Kamtibmas menjelang Pemilu tetap aman, lancar, dan terkendali.
“Jajaran Direktorat Intelkam Polda Bali menginginkan peningkatan sinergitas bersama tokoh-tokoh masyarakat sehingga ada komunikasi secara berkelanjutan untuk bersama-sama menjaga kondusivitas Kamtibmas menjelang Pemilu,” terang Sumara didampingi Panit V Subdit I Ditintelkam Ipda I Ketut Ramped.
Lebih lanjut Wayan Sumara menjelaskan bahwa Polda Bali tetap menjaga integritas dan konsistensi nilai bahwa Polri tidak boleh berpolitik. Akan tetapi Polri memiliki kewajiban untuk mengamankan kegiatan Politik.
“Maka dari itu saya berharap tokoh politik, partai politik dan penyelenggara pemilu menjadi cooling system sehingga situasi perpolitikan tetap kondusif,” tandasnya.
Tokoh politik menurut Kasubdit I Ditintelkam pasti memiliki massa yang tidak sedikit sehingga Polri mengharapkan agar tokoh-tokoh bisa memberikan arahan untuk menjaga ketertiban menjelang Pemilu 2024 sehingga tidak ada gesekan antarpendukung yang berujung pada pelanggaran tindak pidana.
“Untuk itu sebagai pelaksana tupoksi bidang politik berkewajiban memonitor dan melaporkan seluruh kegiatan politik yang dilaksanakan di Bali,” pungkas Wayan Sumara.
Menanggapi pesan yang disampaikan, I Dewa Nyoman Budiasa menyebut bahwa Duwe Nyama Bali (DNB) siap bersinergi dengan Polda Bali untuk menjaga situasi Kamtibmas tetap kondusif dengan cara selalu bertukar informasi tentang perkembangan politik menjelang Pemilu 2024.
“Kami merasa mendapat sebuah kehormatan dapat menerima silaturahmi rombongan Polda Bali. Kita akan menghadapi tahun politik di 2023 ini dalam rangka Pemilu Serentak yang akan dilaksanakan tanggal 14 Februari 2024. Tentunya sebagai insan politik, dan saya pun salah satu calon legislatif yang akan maju ke DPR RI nanti, mempunyai tugas bersama, karena keamanan, kenyamanan, dan kemerdekaan pelaksanaan Pemilihan Umum di 2024 ini adalah tanggung jawab dari semua elemen, semua stakeholder,” ungkap owner Klinik Padma Bahtera Medical Centre ini.
I Dewa Nyoman Budiasa yang digadang-gadang sebagai calon kuat DPR-RI dari Partai NasDem Dapil Bali dalam Pemilihan Umum Legislatif 2024 nanti akan meluangkan waktunya untuk lebih fokus terjun di dunia politik menuju Senayan.
Jadi persoalan keamanan menurut I Dewa Nyoman Budiasa bukan hanya tugas kepolisian dan pemerintah saja, tapi seluruh masyarakat dan insan politik harus berkomitmen secara bersama-sama untuk menjaga keamanan dan meyakinkan bahwa keadaan di pelaksanaan nanti, menjelang pelaksanaan Pemilu 2024 dan pascapemilu nanti Bali berada dalam kondisi yang kondusif dan tidak ada perseteruan-perseteruan.
“Di era sekarang, di era pembaharuan sekarang ini, kami yakin masyarakat sudah cukup cerdas, sudah sangat cerdas sekali, cerdas berpolitik. Kami pun berharap seluruh politisi, seluruh jajaran di partai politik manapun memiliki satu tugas yang paling utama yaitu mencerdaskan kehidupan berpolitik di masyarakat. Jadi tidak boleh lagi ada intimidasi, tidak ada lagi politik SARA, politik identitas tapi adalah politik untuk tujuan bersama yaitu kesejahteraan masyarakat di Bali,” harapnya.
Selama ini I Dewa Nyoman Budiasa dikenal sebagai tokoh politik yang sering menggelontorkan bantuan sosial. Sudah ratusan kursi roda disumbangkan bagi nyama (warga masyarakat-red) Bali penyandang disabilitas. Giat sosial lainnya yang rutin diadakan adalah gelar pengobatan gratis, beasiswa sampai dengan meraih gelar S-1, dan pendampingan bagi calon pekerja migran Indonesia.
“Di umur saya yang sudah menginjak 58 tahun, saya hanya meluangkan waktu untuk berpolitik 5 tahun ke depan, dimana setelah itu akan fokus pada usaha yang selama ini telah berjalan,” bebernya.
Menurut I Dewa Nyoman Budiasa, yang saat ini menjabat selaku Ketua DPD Partai NasDem Denpasar, menjelang Pemilu 2024 Relawan DNB masih berfokus untuk mengumpulkan suara dengan cara menyerap aspirasi-aspirasi masyarakat, memaparkan visi dan misi serta program kerja bilamana lolos menjadi anggota DPR RI.
“Kami bersama Relawan DNB ingin memberikan pengetahuan tentang bagaimana cara berpolitik yang baik, santun dan cerdas, di mana setiap berpolitik tidak harus menggunakan uang untuk meraup suara,” pungkas I Dewa Nyoman Budiasa yang juga Sekjen Kesatuan Pelaut Indonesia (KPI) Pusat ini. (BB/501)