Adu Konsep Ide Bisnis Pengusaha Muda di Creative Young Enterpreneur JCI
Creative Young Entrepreneur (CYE) yang digelar Junior Chamber International (JCI) Indonesia di Quest Hotel, Denpasar Bali, Sabtu (15/4/23). (BB/Db)
Denpasar | barometerbali – Puluhan entrepreneur muda Bali beradu ide bisnis di ajang Creative Young Entrepreneur (CYE). Satu dari 32 pengusaha muda akan dipilih untuk dikonteskan pada ajang Asia Pacific Congress (ASPAC) JCI di Jakarta pada Mei mendatang. Adu ide bisnis ini digelar Junior Chamber International (JCI) Indonesia di Quest Hotel, Denpasar Bali, Sabtu (15/4/23).
“Setelah menang di ASPAC, pemenang dari CYE nantinya akan mendapatkan hadiah $USD 5000. Dan kita akan lombakan lagi ke skala internasional, seluruh dunia lokasi lombanya di Swiss, yang menang di Swiss akan dapat $USD 10.000,” ungkap Steven Carlo, Local President JCI Badung Bali.
Acara CYE ini, kata Steven, juga menjadi ajang bagi member JCI dan peserta untuk mengenal varian-varian bisnis yang bisa mendapatkan investor nantinya.
“Sementara ada 32 peserta yang mendaftar. Jadi ada 32 ide bisnis yang unik akan dipresentasikan. Jadi kriteria utamanya adalah ide bisnis yang unik,” terang Steven.
CYE juga diisi dengan Business Coaching atau seminar bisnis yang diikuti oleh ratusan peserta mayoritas pengusaha muda Bali. Mereka nampak antusias mengikuti pemaparan materi dari pebisnis sukses yang dihadirkan oleh JCI.
Para pemateri yang dihadirkan yakni, Denny Santoso (CEO Tribelio), Raymond Chin (CEO Sevenpreneur), Felix Soesanto (CEO Bumi Benowo Tbk), Marii Kitamura (JCI Vice President), Tommy Koh (CEO Koh Management), Adit Setiawan (CEO Indofon), Boy Satria (CEO Escotel), Aida M Adam (CEO Pusat Teknologi Indonesia), Evlin Marcelline (CEO PT Lenmarc Exa Abadi Digital).
President JCI Indonesia dalam kesempatan tersebut berharap peserta dari Indonesia dapat tampil sebagai pemenang dalam kontes yang akan diadakan di Swiss pada November mendatang. Felix mengatakan, bahasa akan menjadi tantangan terberat bagi para peserta.
“Tantangan yang paling berat mungkin bahasa. Ada beberapa tadi yang saya lihat presentasinya masih perlu perbaikan. Nanti kita akan bantu mereka mempersiapkan agar lebih baik. Semoga Indonesia dapat menjadi pemenang nanti di bulan November di Switzerland,” jelas Felix.
Di sisi lain untuk ASPAC, Felix mengatakan akan digelar oleh JCI Indonesia sebagai tuan rumah di Jakarta pada tanggal 10-13 Mei. CEO Bumi Benowo ini mengatakan kongres akan diikuti oleh 5000-6000 delegasi dari seluruh dunia. (BB/501)