Tim SAR Temukan Korban Melukat Terseret Arus
Tim SAR gabungan menemukan jenazah Putu Pasek Wira Suputra (13) berjarak 20 meter dari lokasi ia tenggelam ke arah hulu Sungai Lalang Linggah, Tabanan, Senin (17/4/2023) siang. (Foto: Basarnas Bali/ay)
Tabanan | barometerbali – Korban yang sempat dilaporkan tenggelam di Muara Sungai Lalang Linggah, Tabanan akhirnya ditemukan setelah 2 hari pencarian, Senin (17/4/2023) siang. Tim SAR gabungan menemukan jenazah Putu Pasek Wira Suputra (13) berjarak 20 meter dari lokasi ia tenggelam ke arah hulu.
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali), I Wayan Suwena mengungkapkan bahwa upaya pencarian hari dimulai sejak pagi tadi.
“Tadi pagi kami upayakan dengan peralatan yang kami punya namanya Aqua Eye, berawal dari situ kami cek korban masih berada di bawah,” terang Suwena.
Upaya penyelaman dari Basarnas Bali dimulai pada pukul 09.00 Wita dan setelah sorti ke-3 barulah korban ditemukan, sekitar pukul 11.48 Wita. Jenazahnya berada di kedalaman kurang lebih 5 meter. Tim SAR gabungan mengevakuasinya dan selanjutnya dibawa ke RSUD Tabanan menggunakan ambulans Bali Buana Rescue.
Diberitakan sebelumnya seorang warga Jalan Gunung Agung, Denpasar hilang terseret arus dan tenggelam saat ritual “melukat” bersama keluarganya di Muara Sungai Lalang Linggah, Kabupaten Tabanan, Minggu (16/4/2023). Nahas, ketika ombak ketiga yang cukup besar memasuki loloan (muara-red), ia terseret ke tengah dan menghilang.
Selama proses pencarian turut melibatkan unsur SAR dari Basarnas Bali, Pol Airud Polda Bali, Pol Air Polres Tabanan, Polsek Selemadeg Barat, Babinkamtibmas Desa Lalang Linggah, Babinsa Desa Lalang Linggah, BPBD Tabanan, Tagana Tabanan, Potensi SAR Dog Bali, Potensi RAPI, Potensi Bhuana Bali Rescue, keluarga korban dan masyarakat setempat. (BB/501/ay)