Festival Anggrek KemBali Internasional 2023 Hadirkan Anggrek Negara Lain
Kolase: Jumpa pers Festival Anggrek KemBali Internasional tahun 2023 mengusung tema “Orchids, Unity in Diversity 2023”, di Lapangan Niti Mandala Renon, Selasa (2/5/2023). (BB/PAI/DPKP)
Denpasar | barometerbali – DPD Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) Bali akan menggelar Festival Anggrek KemBali Internasional tahun 2023 mengusung tema “Orchids, Unity in Diversity 2023”, akan berlangsung di Lapangan Niti Mandala Renon, Denpasar pada tanggal 4-14 Mei 2023.
Ketua Harian DPD PAI Bali, Ni Wayan Srilaba mengatakan pameran anggrek ini akan diikuti oleh peserta dari Bali dan dari berbagai daerah se-Indonesia, juga akan dihadiri peserta dari luar negeri.
“Hingga saat ini sudah terdaftar 26 stand peserta dari Bali, terdiri dari DPC PAI, Pengusaha Anggrek dan Florikultura Lokal, sedangkan peserta luar Bali 35 stand, terdiri dari DPD PAI, DPC PAI dan Pengusaha Anggrek dan Florikultura Nasional,” jelasnya dalam jumpa pers didampingi Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Dr I Wayan Sunada, di Lapangan Niti Mandala, Renon, Denpasar, Selasa (2/5/2023).
Ia memaparkan pameran ini diikuti oleh peserta dari luar negeri yakni Kesavan Gopalan President of OSSEA (Orchid Society of South East Asia Singapore), Prof. Dr. Manohar Mariappan (Dep. Ecoturism Universitas Putra Alam Malaysia) dan Ken Yang (Youth Associate of TOGA, Taiwan Orchid Grower Association).
“Semua delegasi akan membawa berbagai jenis anggrek dari negaranya masing-masing,” tandas Srilaba yang juga owner Duta Orchid Garden ini.
Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Bali, Dr. I Wayan Sunada juga menyampaikan ada sekitar 700 jenis anggrek dari luar Bali, dan 25 jenis anggrek Bali sehingga menarik perhatian pengunjung dan penggemar anggrek.
“Untuk target pengunjung pameran anggrek ini adalah terbuka untuk masyarakat umum, pemerintah kabupaten atau kota se-Indonesia, pengusaha florikultura, pelajar, mahasiswa, wisatawan lokal, domestik dan mancanegara agar tertarik menggemari anggrek,” tandas Sunada.
Editor: Ngurah Dibia