Siaga SAR Khusus Lebaran Lakukan Operasi SAR sebanyak 129 Kejadian

Foto: Kabasarnas Marsekal Madya TNI Henry Alfiandi menutup secara resmi pelaksanaan Siaga SAR Khusus Lebaran 2023 melalui daring, Rabu (3/5/2023). (BB/Basarnas Bali/Ay)
Denpasar | barometerbali – Selama kurun waktu Siaga SAR Lebaran tahun 2023, Basarnas telah melaksanakan operasi SAR sebanyak 129 kejadian, terkait kecelakaan kapal, kecelakaan lalu-lintas dengan penanganan khusus, bencana alam atau kondisi membahayakan manusia.
Hal itu terungkap saat Basarnas secara resmi menutup pelaksanaan Siaga SAR Khusus Lebaran yang dilaksanakan selama 21 hari, dimulai dari tanggal 13 April 2023. Acara penutupan dipusatkan dari Ruang Command Centre, Basarnas Jakarta, Rabu (3/5/2023).
Kabasarnas, Marsekal Madya TNI Henry Alfiandi memberikan pengarahan sebelum acara penutupan melalui daring.
Turut hadir dalam acara tersebut pimpinan tinggi madya dan pratama, serta seluruh Kepala Kantor dan petugas SAR di seluruh wilayah Indonesia.
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Denpasar (Basarnas Bali) Gede Darmada, didampingi jajarannya juga mengikuti seremonial tersebut secara virtual.
Dalam arahannya Kabasarnas mengapresiasi atas kinerja seluruh tim dalam siaga SAR khusus kali ini. Menurutnya sudah banyak peningkatan, khususnya pada manajemen pelaksanaannya.
Respon time dalam penanganan kecelakaan juga dinilai cepat dan baik. Dari hasil analisa dan perhitungan diketahui angka keselamatan dalam penanganan kondisi berbahaya pun meningkat.
Prediksi akan adanya peningkatan jumlah pemudik karena sudah tidak adanya pembatasan aktifitas masyarakat sangatlah tepat. Penempatan personil dan Alut di Pelabuhan Penyebrangan, Pelabuhan Rakyat merupakan langkah preventif dan upaya mitigasi oleh Basarnas.
“Silakan petugas atau Dantim menegur apabila melihat adanya pelanggaran-pelanggaran aturan yang mengkhawatirkan dan berisiko adanya kondisi berbahaya, dan tindakan tersebut tidaklah salah,” tegas Kabasarnas.
Basarnas Bali dalam melaksanakan siaga SAR khusus, fokus penempatan personel dan Alut-nya adalah di Pelabuhan penyebrangan ataupun pelabuhan rakyat. Tak lepas juga dalam pengawasan yakni di Bandara serta obyek-obyek wisata yang biasanya ramai di musim libur Lebaran.
“Performa saat kita melaksanakan siaga SAR khusus agar dijaga dan bila perlu ditingkatkan, sehingga tugas kita sebagai abdi negara di bidang pencarian dan pertolongan diharapkan kehadirannya oleh masyarakat untuk memberikan rasa nyaman dan aman,” tutupnya.
Editor: Ngurah Dibia