“Table Manner Short Course” Tingkatkan Profesionalisme dan Etika Media
Kolase: London School of Public Relations (LSPR) Institute menggelar Pelatihan Table Manner atau etika makan yang baik dan benar diikuti 20 wartawan menghadirkan narasumber ahli Dr. Firman Sinaga, SST.Par.M.Si.Par.,Par.,CHT (kiri) di Auditorium LSPR Bali, Kamis (4/5/2023). (BB/Ngurah Dibia)
Denpasar | barometerbali – Dalam rangka meningkatkan profesionalisme dan etika kerja rekan-rekan media di Bali, London School of Public Relations (LSPR) Institute menyelenggarakan acara Pelatihan Table Manner atau etika makan yang baik dan benar.
Acara pelatihan diikuti 20 orang peserta dari berbagai media dari Bali berlangsung di auditorium LSPR Bali, Renon Denpasar, Kamis (4/5/2023).
Selaku narasumber yang dihadirkan di acara pelatihan ini, ahli dalam bidang table manner yakni Dr. Firman Sinaga, SST.Par.M.Si.Par.,Par.,CHT. Ia telah dikenal selaku trainer yang andal dalam ranah hospitality.
Dalam acara ini, rekan-rekan media belajar tentang cara makan yang baik dan benar, penggunaan peralatan makan yang tepat dan juga cara menunjukkan rasa sopan santun pada setiap kesempatan. Selain itu rekan-rekan media juga mempelajari tentang budaya dan kebiasaan makan dari berbagai daerah atau negara.
Ditanya latar belakang dan tujuan dari short course ini, Executive Director LSPR Bali, Ms Gesille Sedra Buot, MBA menyatakan pihaknya berharap bahwa acara pelatihan ini akan membantu meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan pada diri rekan-rekan media, serta membantu mempererat hubungan baik antara wartawan dan narasumber atau tamu penting saat menghadiri acara-acara tertentu.
“Selain itu, acara pelatihan ini juga akan membantu rekan-rekan media menghindari kesalahan dalam perilaku makan yang mungkin dapat merugikan reputasi pribadi maupun media yang diwakili,” jelasnya sebelum acara dimulai.
Lebih lanjut Firman Sinaga menuturkan seorang wartawan yang mampu menguasai table manner yang baik akan terlihat lebih profesional dan dapat meningkatkan citra dirinya serta media yang ia wakili.
“Etika makan yang baik dapat membantu meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan pada diri wartawan,” tandasnya.
Penguasaan table manner yang baik juga akan dapat memperlihatkan rasa sopan santun pada setiap kesempatan, termasuk saat bertemu dengan narasumber atau tamu penting.
“Hal ini dapat meningkatkan hubungan baik antara wartawan dan narasumber. Secara keseluruhan, pelatihan table manner sangat penting bagi wartawan karena dapat membantu meningkatkan profesionalisme, memperlihatkan rasa sopan santun, menunjukkan rasa terima kasih, menghindari kesalahan dan menghargai budaya serta kebiasaan dari daerah lain,” papar Firman.
Salah satu peserta pelatihan Jaya Kusuma dari media online kabarbalihits mengatakan topik table manner ini sangat penting untuk wartawan, apalagi table manner tidak hanya diperuntukan bagi kalangan profesi, siapapun wajib paham terutama para media yang sering diundang dalam acara-acara penting.
“Untuk itu kami berterima kasih kepada LSPR Bali yang telah menyediakan topik-topik menarik sesuai kebutuhan dari wartawan,” pungkasnya.
Editor: Ngurah Dibia