Friday, 14-02-2025
Peristiwa

Tingkatkan Literasi dan Cinta Budaya, GWK Undang Anak SD

Foto: Anak Sekolah Dasar Negeri 3 Kutuh saat mengikuti beragam kegiatan literasi, seni dan budaya di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (30/5/2023). (BB/GWK)

Badung | barometerbali – Dalam rangka mendukung program pemerintah dalam upaya meningkatkan budaya literasi bagi masyarakat Indonesia khususnya dimulai dari usia dini, PT Alam Sutera Realty Tbk bersama dengan anak perusahaan, PT Garuda Adhimatra Indonesia secara berkelanjutan menyelenggarakan program CSR (Corporate Social Responsibility) dengan mengundang siswa/i Sekolah Dasar Negeri 3 Kutuh, ke Garuda Wisnu Kencana Cultural Park, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali, Selasa (30/5/2023).

Selain membiasakan budaya literasi sejak dini, GWK mengajak siswa/i mencintai seni budaya Indonesia melalui tarian dan musik daerah. Dimulai dari pemutaran film animasi “Petualangan Garuda Cilik” di Sineloka, pembagian buku cerita bergambar, edukasi mengenai rebana dan angklung oleh Tim Atraksi GWK, serta pengenalan akan beberapa kesenian tari budaya Bali, seperti Tari Kebyar Duduk, Tari Sekar Jepun, dan Tari Topeng Monyet.

Program budaya literasi ini dihadiri oleh Rossie Andriani selaku Corporate Communication Division Head Alam Sutera Group dan diikuti oleh sekitar 200 siswa/i beserta guru pendamping yang terlihat sangat antusias.

Rossie Andriani mengatakan, literasi dalam kebudayaan Bali yang indah dan kaya akan nilai luhur yang baik, diharapkan mampu menjadi pedoman pemikiran dan perilaku anak dalam masa pertumbuhan, di mana hal ini juga selaras dengan program pemerintah terkait literasi anak Sekolah Dasar.

“Tidak hanya berfokus pada budaya literasi, program ini juga mengedukasi kesenian musik dan tarian lokal Bali. Selain menonton Film Petualang Garuda Cilik, siswa/i diajak menyaksikan tarian Bali, belajar tari serta bermain alat musik angklung dan rebana untuk menambah wawasan musik daerah,” jelasnya.

Film animasi “Petualangan Garuda Cilik” yang diputar bagi murid-murid sekolah dasar ini berkisah tentang petualangan Garuda yang melakukan pencarian Tirta Amerta, air keabadian yang untuk membebaskan Ibunya dari perbudakan para naga. Film ini mengedepankan nilai keberanian dan kesetiaan Garuda yang mengabdi kepada Dewa Wisnu untuk membalas budi karena Dewa Wisnu telah memberikan kepadanya air keabadian tersebut. Dikemas secara sederhana namun tetap menarik, film animasi ini merupakan hasil karya anak bangsa dan telah berhasil meraih penghargaan Piala Citra tahun 2015 sebagai “Film Pendek Animasi Terbaik”.

“Anak-anak cukup antusias dan sangat partisipatif dalam mengikuti setiap kegiatan yang ada, hal itu dikarenakan mereka dapat berkeliling Plaza Wisnu sekaligus diedukasi berbagai hal terkait kebudayaan Bali bahkan dapat langsung mempraktekan indahnya kebudayaan tersebut,” tutur Rossie.

Program CSR dalam rangka meningkatkan budaya literasi ini akan terus berkelanjutan selama tahun 2023 bagi anak-anak usia Sekolah Dasar di seluruh Bali. Program ini telah dua kali dilakukan dengan sejumlah kurang lebih 400 anak-anak Sekolah Dasar telah turut berpartisipasi. GWK Cultural Park sendiri selalu berupaya melestarikan kebudayaan lokal dengan menyuguhkan berbagai kesenian dan budaya Bali dengan mengajak anak- anak usia sekolah dasar untuk dapat menikmati pemutaran film di Sineloka, pementasan atraksi seni tari dan musik di Amphitheater setiap hari pukul 11.00 sampai 15.00 Wita dan pukul 17.00 Wita (setiap jam ada pementasan), pementasan di Plaza Wisnu pukul 16.00 Wita, dan di Lotus Pond pukul 18.00 Wita.

Tentang Garuda Wisnu Kencana Cultural Park

Garuda Wisnu Kencana (GWK) Cultural Park merupakan sebuah wisata taman budaya seluas ± 60 Ha yang terletak di Ungasan, Kabupaten Badung, sekitar 10-15 menit dari Bandara Internasional Ngurah Rai. Sejak tahun 2012, di bawah manajemen PT Alam Sutera Realty Tbk, GWK hadir dengan berbagai peremajaan fasilitas. Pembenahan sarana dan prasarana di kawasan utama GWK Cultural Park seperti di Plaza Wisnu, Lotus Pond, Festival Park, Amphitheater, Taman Indraloka, Tirta Agung dan lain sebagainya dilakukan untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.

Pada tahun 2018 Patung GWK yang menjadi ikon Indonesia diresmikan oleh Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo. Kawasan GWK Cultural Park terdiri dari beberapa venue antara lain Plaza Wisnu, Lotus Pond, Festival Park yang memiliki luas area hingga 5.000 meter persegi dan kerap menjadi venue pelaksanaan event besar berskala nasional maupun internasional. Amphitheater yang menjadi venue pertunjukan seni dan budaya memiliki daya tampung hingga 500 tempat duduk. Sebagai salah satu destinasi pariwisata abad ke-21, GWK saat ini berkembang menjadi taman budaya yang menyuguhkan berbagai acara yang meliputi pertunjukkan budaya, atraksi hiburan, beragam karya seni patung juga dan juga seni lansekap tebing-tebing kapur yang unik.

Selain itu GWK juga menawarkan destinasi wisata kuliner dengan pesona Bukit Ungasan di Jendela Bali dan Beranda Resto. Bermacam cinderamata unik dan menarik tersedia di Kencana Souvenir.

Editor: Ngurah Dibia

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button