Sunday, 09-02-2025
Pendidikan

Harapkan Berdampak di Masyarakat, LPPM Unud Gelar Pembekalan KKN 2023

Foto: Giat pembekalan umum KKN LPPM Unud 2023, Kamis (8/6/2023). (BB/Unud)

Badung | Barometerbali – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana (LPPM Unud) menyelenggarakan Pembekalan Umum KKN Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat Periode XXVII, KKN Tematik Literasi dan Inklusi Keuangan OJK, dan KKN Tematik Infrastruktur Permukiman PUPR. Bertempat di Gedung Auditorium Widyasabha, Kampus Unud Jimbaran, Badung, pada Kamis (8/6/2023), kegiatan dihadiri dan dibuka oleh Rektor Universitas Udayana, Ketua dan Sekertaris LPPM Unud, Wakil Rektor I, Wakil Rektor II dan Wakil Rektor IV, serta dekan–dekan di lingkungan Universitas Udayana.

Hadir juga sebagai narasumber, Kapolda Bali, Irjen. Pol. Drs. Putu Jayan Danu Putra, SH., M.Si., yang pada kesempatan ini diwakili oleh AKBP. M. Taofiq, SH selaku Kasubdit Bimtibsosditbimnas Polda Bali serta Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan, Mahendra Siregar, yang diwakili oleh Kristianti Puji Rahayu, Kepala OJK Regional 8 Bali dan Nusa Tenggara.

Dalam kegaiatan tersebut, AKBP M. Taofiq selaku narasumber pertama membawakan materi dengan tema Polri Bersama Mahasiswa Bangkitkan Jiwa Nasionalisme dan Pemberdayaan Masyarakat Wujudkan Indonesia Tertib, dirinya turut menyapaikan pesan kepada mahasiswa agar ikut membangun masyarakat.

“Ilmu yang dapat diterapkan di masyarakat adalah ilmu yang bermanfaat, sehingga kolaborasi membangun desa atau membentuk suatu komunitas untuk membangun desa dapat terjadi, sehingga mahasiswa peserta KKN dapat memberikan dampak yaitu manfaat yang dapat dirasakan oleh masyarakat bahkan ketika mahasiswa sudah selesai melakukan KKN,” jelasnya.

Dalam sambutannya, Rektor Universitas Udayana menyampaikan harapannya agar para mahasiswa peserta KKN dapat menerapkan ilmu–ilmu yang telah didapatkan dari perkuliahan di kelas, dan juga dapat menyerap serta memberikan solusi terhadap permasalahan–permasalahan yang ada di masyarakat secara langsung.

“Bahwa kepada masyarakat yang dalam hal ini adalah para kepala desa lokasi KKN diharapkan merasakan dampak dengan hadirnya mahasiswa KKN di desa mereka,” ujarnya.

Rektor menegasakan, dengan adanya dampak yang yang dirasakan oleh masyarakat, dalam artian bahwa kehadiran mahasiswa KKN memberikan manfaat kepada masyarakat, baik itu dalam segi pembelajaran atau pemberdayaan masyarakat.

Ketua LPPM Unud, Prof. Nyoman Suarsana menyampaikan, terdapat beberapa tujuan yang dimiliki oleh kegiatan pembekalan ini. Pertama adalah untuk memberikan pengetahuan umum dengan nasionalisme, radikalisme dan keamanan secara umum. Kedua adalah untuk memberikan pengetahuan secara umum dan khusus agar kegiatan dapat berjalan sesuai dengan program kerja yang telah disusun sebelumnya. Ketiga adalah memberikan pembekalan tentang bagaimana cara menyusun program, membuat proposal dan laporan, serta etika hidup di masyarakat.

“Hal ini dilakukan agar program kerja dan pelaksanaan kegiatan KKN yang dilakukan pada periode ini dapat dilaksanakan dengan baik, serta meninggalkan kesan serta memberikan manfaat yang baik di masyarakat,” ucapnya. (BB/212)

Sumber: unud.ac.id

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button