Foto: Dosen pendamping dari Polnas I Wayan Agus Selamet SPar, MPar menjadi narasumber dalam pelatihan pengelolaan desa wisata di aula Kantor Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, di kantor desa setempat, Jumat (9/6/23). (BB/Ngurah Dibia)
Klungkung | barometerbali – Guna meningkatkan kemampuan SDM dalam pengelolaan desa wisata dan UMKM bagi Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dan Ibu-ibu PKK, Politeknik Nasional (Polnas) menggelar pelatihan digelar di aula kantor Desa Negari, Kecamatan Banjarangkan, Klungkung, Jumat (9/6/23).
Kepala Desa Negari I Gusti Ngurah Bagus Mahendra dalam sambutannya mengapresiasi positif pelatihan yang digelar serangkaian dengan kegiatan Pengabdian Masyarakat Polnas.
“Saya dan segenap pengurus Pokdarwis Tegalsari Negari dan ibu-ibu PKK di sini sangat senang dapat berkolaborasi dan memperoleh tambahan ilmu mengenai pengelolaan desa wisata dan cara membuat laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi untuk UMKM. Semoga kegiatan ini bermanfaat untuk kemajuan Desa Negari yang baru saja, saya selaku kepala desa memperoleh anugerah Paralegal Justice Award,” ungkapnya
Ia memaparkan anugerah tersebut berdasarkan hasil penilaian Dewan Juri dari Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN), Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI melewati perjuangan pretest, posttest dan interview dengan nilai 95,19.
“Desa Negari juga memperoleh gelar Anubhawa Sasana Desa Jagadhita dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, investasi dan pengembangan desa wisata,” tandas Bagus Mahendra.
Lebih lanjut dosen pendamping sekaligus narasumber dalam acara tersebut I Wayan Agus Selamet SPar, MPar yang didampingi Dosen Akuntansi Ida Bagus Putera Manuaba, SE, MM menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pelatihan guna memupuk semangat masyarakat dalam mengembangkan desa wisata.
“Pengembangan desa wisata menjadi tanggung jawab kita sebagai pelaku pariwisata untuk memunculkan multiflier effect (efek pengganda, red) di Desa Negari,” ucap Wayan Agus Selamet saat ditemui di lokasi acara.
Lebih lanjut Agus Selamet menjelaskan ada beberapa potensi yang bisa dikembangkan di Desa Negari.
“Banyak potensi yang bisa dikembangkan di Desa Negari seperti budaya-budaya lokal, pertanian lokal yang akan memunculkan agrowisata, wisata mini rafting, kuliner, dan wisata pantai dalam satu paket,” tambahnya.
Dalam pelatihan tersebut bukan hanya masalah pariwisata melainkan dikemas dalam beberapa pelatihan yang melibatkan civitas akademika di Polnas.
“Bukan hanya pariwisata juga ada pelatihan oleh mahasiswa kami di bidang akuntansi, yang menjelaskan cara membuat laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi untuk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah, red),” jelasnya.
Pelatihan mengenai UMKM ini juga berikan untuk menunjang kemampuan masyarakat di Desa Negari.
“Kami juga memberikan pelatihan mengenai UMKM untuk menambah kemampuan masyarakat di sini, selain pariwisata pelatihan UMKM juga kami berikan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketut Dira selaku Seksi Sumber Daya Manusia Pokdarwis Tegalsari Negari mengucapkan terima kasih atas pelatihan yang dilakukan Polnas.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada pihak Polnas yang mengedukasi kami prihal pengelolaan desa wisata agar lebih baik ke depannya,” tutupnya.
Dalam kegiatan tersebut mahasiswi aktif Jurusan Akuntansi Polnas Ketut Priya Premayanti menjelaskan poin-poin materi yang disampaikan yaitu bagaimana cara membuat laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi untuk UMKM.
“Kami memaparkan tentang manfaat pembukuan bagi UMKM, persamaan dasar akuntansi seperti memberikan informasi mengenai posisi harta, hutang dan modal, aturan debet kredit, menjelaskan alur penyusunan laporan keuangan, cara melakukan pembukaan sederhana serta contoh soal dalam pembuatan jurnal,” rinci Priya Premayanti.
Untuk diketahui Politeknik Nasional (Polnas) kampus yang beralamat di Jl. Pandu No.9, Sumerta Kelod, Denpasar Timur ini, dalam menyelenggarakan proses pendidikannya, menerapkan konsep Link & Match dengan industri, sehingga lulusannya benar-benar siap masuk di dunia kerja.
Polnas memiliki tiga Program Studi dengan jenjang Diploma Tiga yaitu Teknik Elektronika, Usaha Perjalanan Wisata dan Akuntansi. Selain hal tersebut, Polnas juga memiliki unit-unit bisnis yang bisa menjadi tempat bagi Mahasiswa untuk mempraktikkan pengetahuan dan keterampilan yang telah didapatkan di kampus.
Polnas juga menjalin kerja sama dengan berbagai industri dan juga inkubator bisnis di wilayah Bali untuk menjadi tempat bagi mahasiswa dalam mengembangkan ide bisnis yang akan dijalankan.
Editor: Ngurah Dibia
