Pemberitaan Bali Mundur jadi Tuan Rumah World Beach Games Menyesatkan
Foto: Gubernur Bali Wayan Koster membantah pemberitaan “Bali Mundur jadi Tuan Rumah World Beach Games”. (BB/Hms Pemprov Bali)
Denpasar | barometerbali – Ketua Association of National Olympic Committees World Beach Games (ANOC WBG) 2023 meluruskan pemberitaan “Panitia Pusat Batalkan WBG, Karena Belum Dapat Anggaran dari Pemerintah Pusat”. Bahkan, Gubernur Bali Wayan Koster dalam keterangannya menyatakan berita tersebut tidak benar dan menyesatkan.
“Oleh karena itu, atas pemberitaan di media yang menyebutkan ‘Bali Mundur Jadi Tuan Rumah World Beach Games 2023’ dan menyebutkan tanggung jawab Pemprov Bali dalam hal ini Gubernur, adalah berita yang salah dan menyesatkan,” tandasnya.
Pemberitaan yang dianggap menyudutkan Bali karena mundur sebagai tuan rumah ANOC World Beach Games 2023 dan disebut-sebut Pemerintah Provinsi Bali dalam hal ini Gubernur Bali sebagai penanggung jawab, menurut Gubernur Koster tidaklah benar.
“Bali tidak ditunjuk menjadi penyelenggara World Beach Games (WBG). Yang menjadi penyelenggara adalah Panitia Pusat, dalam hal ini Association of National Olympic Committees (ANOC), dan anggarannya bersumber dari Pemerintah Pusat,” jelas Gubernur Bali, Wayan Koster dalam keterangan pers diterima barometerbali.com, Rabu (5/7/2023),
Menurut Gubernur, pihak yang bertanggungjawab dalam penyelenggaraan dan penyediaan anggaran World Beach Games 2023 adalah Panitia Pusat dan Pemerintah Pusat. Bali hanya diminta menjadi tempat pelaksanaan World Beach Games pada tanggal 5-12 Agustus 2023 dan Pemerintah Provinsi Bali siap menjadi tempat pelaksanaan WBG 2023.
“Yang membatalkan atau mundur menjadi penyelenggara World Beach Games adalah Panitia Pusat, bukan Pemerintah Provinsi Bali, karena bukan kewenangan Pemerintah Provinsi Bali,” ungkap Gubernur Koster.
Dikatakan pula, begitu membaca berita dibatalkannya Bali sebagai tempat
pelaksanaan World Beach Games 2023, Gubernur Bali, Wayan Koster langsung menghubungi Ketua Panitia Pusat NOC World Beach Games 2023, Raja Sapta Oktohari.
“Beliau (Raja Sapta Oktohari, red) menyampaikan dibatalkannya pelaksanaan World Beach Games 2023, karena sampai saat ini Panitia Pusat belum mendapat alokasi anggaran dari Pemerintah Pusat, sehingga dengan waktu tinggal 1 bulan, tidak mungkin World Beach Games 2023 bisa dilaksanakan pada tanggal 5-12 Agustus 2023,” bebernya.
Dibatalkannya ANOC WBG di Bali, disebutkan tidak berpengaruh terhadap kunjungan wisatawan mancanegara di Bali.
“Justru saat ini kunjungan wisatawan
mancanegara ke Bali terus mengalami peningkatan. Data tanggal 4 Juli 2023, jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali mencapai 18.155 orang per hari. Angka ini sudah diatas dari jumlah tahun 2019 sebelum terjadi Pandemi Covid-19, yaitu jumlah kunjungan wisatawan mancanegara mencapai 17.500 orang per hari,” tutup Gubernur Koster.
Editor: Ngurah Dibia