Kodim 1619/Tabanan Bantu Warga Korban Cuaca Ekstrem
Foto: Dandim 1619/Tabanan perintahkan seluruh personel Babinsa siaga bencana dan bantu warga akibat cuaca ekstrem, sejumlah titik di wilayah Kabupaten Tabanan, Jumat (7/7/2023). (BB/Kodim 1619/Tabanan)
Tabanan | barometerbali – Hujan deras yang terjadi beberapa hari belakangan ini di wilayah Kabupaten Tabanan mengakibatkan sejumlah daerah terkena bencana alam seperti tanah longsor dan pohon tumbang yang mengakibatkan kerugian masyarakat serta terhambatnya arus lalu lintas di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Tabanan, Jumat (7/7/2023).
Bencana alam yang terjadi di sejumlah titik di wilayah Kabupaten Tabanan tersebut di antaranya pohon tumbang di Banjar Beringkit, Desa Kaba Kaba, Kecamatan Kediri. Kejadian itu mengakibatkan tertimpanya bangunan palinggih milik warga setempat bernama I Gusti Putu Lenro.
“Tanah longsor yang terjadi di Banjar Baja Desa Lalanglinggah, Kecamatan Selemadeg serta banjir akibat dari luapan air sungai yang tidak dapat menampung besaran dari debit air akibat dari hujan daras yang terjadi beberapa hari terakhir di wilayah Kabupaten Tabanan,” terang Komandan Kodim (Dandim) 1619/Tabanan Letkol Inf Riza Taufiq Hasan.
Ia mengatakan cuaca ekstrem yang terjadi saat ini seperti curah hujan yang disertai angin, terjadi hampir di seluruh wilayah, oleh karena itu selaku Dandim, ia telah memerintahkan kepada seluruh jajaran agar melaksanakan siaga bencana dan langsung turun ke wilayah untuk membantu warga.
“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dan mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi akibat dari cuaca ekstrem, sehingga dapat meminimalisir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” tegasnya.
Lebih lanjut, para Babinsa melakukan Komsos secara aktif, mengingatkan bagi warga masyarakat waspadai cuaca ekstrem hujan disertai saat ini.
“Lakukan tindakan cegah dini untuk menghindari kerugian personel dan materiil,” tutupnya.
Editor: Ngurah Dibia