Gubernur Koster Nyatakan Siap Buka Musprov I SMSI Bali

Foto: Gubernur Bali Wayan Koster (tengah) Ketua SMSI Bali Emanuel Dewata Oja (dua dari kanan) Wakil Ketua Bidang Pendidikan yang juga Ketua Panitia Pelaksana Musprov I I Gusti Ngurah Dibia (dua dari kiri), Wakil Ketua Panitia Musprov Apollonaris K Daton (kanan) dan Sekretaris Panitia Musprov Wahyu Siswadi (kiri). (Sumber: Tim Komunikasi Digital Gub Bali)
Denpasar – Di sela-sela kesibukannya dan padatnya jadwal kegiatan dalam menjalankan roda pemerintahan Gubernur Bali Wayan Koster bersedia meluangkan waktu dan menyanggupi akan hadir sekaligus membuka Musyawarah Provinsi (Musprov) I SMSI Bali Tahun 2023.
“Saya siap. Nanti saya datang, tetapi harus tepat waktu ya, karena saya ada acara lain setelah menghadiri Musprov SMSI Bali,” pesan Gubernur Koster.
Pernyataan itu dilontarkan Gubenur Bali saat menerima audiensi Pengurus Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Provinsi Bali dan Panitia Penyelenggara Musprov I SMSI Bali Tahun 2023 di rumah jabatan Gubernur Bali Jaya Sabha Denpasar pada Kamis, (10/8/2023).
Saat berlangsung audiensi, Gubernur Koster berpesan agar media pers dapat menjalankan fungsi edukasi terhadap masyarakat dengan menyampaikan berita-berita positif. Sebab dengan berita-berita positif, media bisa menunjukkan peran memotivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam pembangunan Bali, dengan visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali.
“Saya harap media turut menjaga situasi kondusif di tahun politik ini. Fungsi kontrol pers itu tetap dilakukan, tetapi sampaikanlah kritik-kritik yang membangun, yang bersifat memotivasi masyarakat agar berperan dalam pembangunan Bali,” saran Gubernur Koster.
Menghangatnya suhu politik jelang perhelatan Pemilu Serentak 2024 memantik Gubernur Bali Wayan Koster meminta seluruh media pers, baik media cetak, elektronik dan media siber atau media online, untuk bersama masyarakat dan pemerintah di Bali, menjaga situasi kondusivitas. Kritik terhadap pemerintah agar disampaikan yang bersifat konstruktif.
“Saya kira media pers dapat mengambil peran penting, apalagi pada tahun politik 2023 hingga Pemilu Serentak nanti pada awal tahun 2024. Berita-berita positif, tentu tidak dimaksudkan untuk meniadakan fungsi kontrol sosial pers,” harap Koster.
Diketahui selama tahun 2023 hingga 2024, negeri ini akan melaksanakan tahapan-tahapan pesta demokrasi serentak, mulai dari pemilihan anggota legislatif, pilkada kabupaten/kota, pilgub hingga pilpres.
Dikatakan, pemberitaan positif juga berfungsi mendukung akselerasi pembangunan pariwisata Bali. Apalagi pariwisata adalah tumpuan utama perekonomian Bali. Saat ini kata Koster, ekonomi Bali bertumbuh sangat baik yaitu 5,8 persen.
“Saya mengajak media pers ya, termasuk media-media anggota SMSI Bali, untuk sama-sama menjaga Bali ini agar tetap kondusif meskipun ada pekerjaan besar seperti Pemilu Serentak. Jauhi dulu pemberitaan-pemberitaan yang mengundang kekisruhan di tengah masyarakat,” tandasnya.
Musprov SMSI Bali menurut rencana akan digelar di Aula Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik (Diskominfos) Provinsi Bali pada Jumat, (25/8/2023), adalah Musprov pertama SMSI Bali. Pada Musprov kali ini akan dipilih pengurus baru SMSI Bali. Sebab, Pengurus SMSI Bali selama ini yang dipimpin Emanuel Dewata Oja (Edo), telah berjalan kurang lebih 6 tahun dan dipilih berdasarkan mandat dari Pengurus Pusat SMSI.
Dalam audiensi yang berlangsung dalam suasana hangat penuh keakraban tersebut, Gubenur Bali didampingi Kadis Kominfos Provinsi Bali, Gede Pramana dan Kasatpol PP Provinsi Bali Dewa Dharmadi. Sedangkan rombongan SMSI Bali hadir Ketua SMSI Bali Emanuel Dewata Oja, Wakil Ketua Bidang Pendidikan yang juga Ketua Panitia Pelaksana Musprov I I Gusti Ngurah Dibia, Wakil Ketua Panitia Musprov Apollonaris K Daton dan Sekretaris Panitia Musprov Wahyu Siswadi.
Editor: Ngurah Dibia