Sunday, 09-02-2025
Peristiwa

Tingkatkan Keterampilan, Pemprov Bali Gelar Pelatihan Tata Rias di Puri Gerenceng

Foto: Pelatihan tata rias bagi wanita se-Denpasar Utara oleh Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali di Puri Gerenceng Pemecutan, Denpasar, Senin (21/8/2023). (Sumber: Ngurah Dibia)

Denpasar | barometerbali – Guna meningkatkan keterampilan dalam tata rias kecantikan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bali menggelar Program Pelatihan MTU (Mobile Training Unit), pelatihan kerja dilaksanakan di lingkungan tempat tinggal warga di Kecamatan Denpasar Utara (Denut) dengan kejuruan tata rias kecantikan di Puri Gerenceng Pemecutan, Denpasar, Senin (21/8/2023).

“Target pelatihan ini, agar masyarakat dapat meningkatkan kualitas dan kompetensi diri serta mampu berwirausaha mandiri setelah pelaksanaan pelatihan. Kami melaksanakan ini setiap tahun dan bekerja sama dengan pihak desa di seluruh kabupaten kota,” ungkap I Gusti Agung Bagus Swastanaya selaku Kepala Seksi Program dan Evaluasi UPTD BLK-IP, Dinas Ketenagakerjaan dan ESDM Provinsi Bali kepada awak media Senin (21/8/2023).

Ia berharap pelatihan dilakukan dapat bermanfaat bagi masyarakat Bali, khususnya di Kecamatan Denut, untuk meningkatkan kompetensi diri melalui pelatihan yang juga akan dilakukan evaluasi dan uji kompetensi sehingga bisa berdampak maksimal bagi peserta pelatihan.

Menyambut baik hal tersebut, I Wayan Aryanta selaku Sekretaris Kecamatan (Sekcam) Denpasar Utara mengatakan, bahwa pelatihan seperti ini sangat didukung pelaksanaannya oleh Pemerintahan Kota (Pemkot) Denpasar, sejalan dengan tujuan Denpasar sebagai kota kreatif berwawasan budaya.

“Kami sangat apresiasi, di mana program seperti ini sangat berguna sekali, untuk kegiatan sehari-hari dan kegiatan adat yang ada,” cetusnya.

Foto bersama panglingsir Puri Gerenceng Pemecutan

Sementara itu, Anak Agung Made Yudiarta, Panglingsir Puri Gerenceng Pemecutan didampingi tokoh Puri Gerenceng Anak Agung Ngurah Agung (Turah Gerenceng) selaku fasilitator dalam program pelatihan kali ini menambahkan, bahwa BLK ini bekerja sama dengan persaudaraan muslim Bali, berharap kegiatan seperti ini konsisten dilakukan setiap tahun dan berjalan lancar, dimana para peserta dibekali sertifikat yang akan dibutuhkan ke depannya.

“Program ini sangat positif, karena berhubungan dengan masyarakat secara langsung, kebetulan momen saat ini memang tepat untuk pelatihan tata rias,” kata Anak Agung Made Yudiarta.

Turah Grenceng menambahkan, bahwa hubungan puri dan masyarakat harus tetap dijaga, kegiatan serupa akan banyak lagi dilakukan pihaknya dengan menggandeng stakeholder terkait, seperti penguatan UMKM dan wisata puri.

“Kita akan laksanakan ini secara berkelanjutan, dari pelatihan ini pihak peserta ditanggung semuanya. Mereka dapat makan, sertifikat dan dapat dana sebesar 25 ribu rupiah setiap orang per harinya,” tambahnya.

Tokoh Puri Gerenceng Pemecutan AA Ngurah Agung (kiri) bersama instruktur tata rias Putu Rai Manik Suastika Sari, SH (kanan)

Namun ia menyayangkan kepala desa (perbekel) tidak hadir di acara tersebut, padahal menurutnya kegiatan ini tak ada kaitannya dengan kepentingan politik.

“Acara ini hanya saja tidak dihadiri oleh kepala desa dan kelian banjar mungkin diduga berhubungan dengan partai politik. Ini murni hubungan puri untuk kepentingan masyarakat Denpasar Utara,” tandas Turah Gerenceng.

Editor: Ngurah Dibia

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button