Foto: Perayaan puncak Dies Natalis ke-56 FEB Unud di Kampus Denpasar, Sabtu (2/9/2023). (BB/FEB/Unud)
Denpasar | barometerbali – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Udayana (Unud) selenggarakan acara puncak perayaan Dies Natalis ke-56 bertempat di Kampus FEB Sudirman Denpasar, Sabtu (2/9/2023).
Acara ini dihadiri oleh Rektor Unud, para Wakil Rektor, para Dekan, Direktur Pascasarjana, para Pimpinan Lembaga dan Unit, Ketua Senat FEB, para Wakil Dekan, dan seluruh civitas akademika FEB Unud serta undangan lainnya.
Ketua Panitia Dies, I Made Endra Kartika Yudha dalam laporannya menyampaikan, perayaan Dies Natalis Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang ke-56 ini mengambil tema “Accelerating Growth, Shaping Tommorrow” yang disimbolkan oleh naga dengan perpaduan warna biru dan oranye. Naga, dalam hal ini melambangkan kesejahteraan dan sumber daya alam.
Menurutnya, warna biru melambangkan identitas Universitas Udayana, sementara warna oranye mencerminkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Kombinasi warna biru dan orange mencerminkan bahwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis merupakan sebuah satu-kesatuan yang tidak bisa lepas dari Universitas Udayana. Ia juga menambahkan, salah satu implementasi tema ini adalah untuk mendorong dan mempercepat pembangunan ekonomi Bali.
“Hal ini kami berusaha capai melalui penyelenggaraan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk FGD dengan output berupa policy brief dan policy memo yang ditujukan kepada Pemerintah Provinsi Bali untuk menuju Indonesia Emas 2045 dan untuk mendukung kebijakan pembangunan Bali,” ungkapnya.
Selain itu, untuk mendorong akselerasi pembangunan ilmu pengetahuan di FEB Unud, maka kami melaksanakn Internasional conference dan seminar. Pada Dies tahun ini relatif spesial karena untuk pertama kali melaksanakan internasional conference yang bertajuk 1st ICONICS (Internasional Conference on Econonomics and Bussiness) dan juga melaksanakan kegiatan regular yakni Seminar Internasional yang dilaksanakan pada tanggal 1 September 2023 secara offline dan online.
Kegiatan diikuti oleh peserta yang berasal dari Indonesia, Singapore, Malaysia, Cambodia, Australia, Japan, jermani, USA, dan Timor Leste. Pada kegiatan internasioanal seminar, alumni dan dosen juga dilibatkan sebagai pembicara untuk memberikan pengalaman profesional dan pengalaman dari hasil riset untuk kita semua dalam rangka meningkatkan kualitas pembangunan ilmu pengetahuan di FEB Unud.
Dekan FEB Unud, Agoes Ganesha Rahyuda dalam hal ini menyampaikan, Dies Natalis merupakan suatu ajang kontemplasi mengapa kita ada, apa yang telah kita perbuat, dan mau kemana kita menuju.
“Tentunya FEB ke depan akan selalu memperbaiki kualitas pelayanan Pendidikan dimana indikatornya adalah berada di akreditasi program studi, saat ini sudah 85 persen prodi di FEB terakreditasi unggul dan A, tentu untuk mengejar 100 persen ada banyak kerja keras yang harus dilakukan,” jelasnya.
Selain itu juga dorongan, tuntutan, dan juga visi rektor untuk menjadi World Calss University yang harus dijabarkan dalam berbagai program kerja sehingga program studi-program studi yang dimiliki oleh FEB Unud mampu meraih akreditasi internasional sehingga visi rektor nantinya bisa terwujud.
“Usia ini menunjukkan bahwa Fakultas ini sudah memiliki pengalaman yang sungguh banyak dan memiliki potensi besar untuk menjadi main engine dan barometer industri pendidikan ekonomi dan bisnis di tingkat nasional dan juga internasional,” ujarnya.
Rektor Unud Prof. I Nyoman Gde Antara dalam kesempatan ini menyampaikan apresiasinya, merayakan Dies Natalis Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang Ke-56, civitas akademika Universitas Udayana atas nama seluruh pimpinan menyampaikan ucapan selamat dan sukses.
“Harapannya, prestasi yang sudah dicapai baik di bidang kemahasiswaan, tata kelola, dan bidang sumber daya manusia yang selama ini sudah dicapai oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unud mudah-mudahan ke depan bisa ditingkatkan lagi,” imbuhnya.
Prof. Antara yakin bahwa Fakultas Ekonomi dan Bisnis dan seluruh civitas akademika mampu mewujudkan Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang lebih maju kedepan dan yang akan memberikan kontribusi lebih ke Universitas Udayana.
Capaian IKU itu penting tapi yang lebih penting lagi itu adalah internasionalisasi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis sudah mengawalinnya dengan terakreditasinya beberapa program studi terutama ABEST21 di Magister Manajemen, kemudian AUN-QA, FIBAA dan sebagainya.
“Mudah-mudahan kedepan fakultas ekonomi dan bisnis lebih suskses lagi,” tutupnya. (BB/212)
