Saturday, 14-12-2024
Pendidikan

LPPM Unud Gandeng BATI Australia Kembangkan Teknologi Pompa Hidram

Foto: Kegiatan pengabdian masyarakat internasional oleh LPPM Unud di Tabanan, Rabu (13/9/2023). (BB/LPPM/Unud)

Denpasar | barometerbali – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Udayana (LPPM Unud) melalui kegiatan International Partnership Program and Community Engagement (IPACOE) berkolaborasi dengan expertise dari BATI (Bali Appropriate Technology Institute), Wanagiri & Perth Western Australia, Mr. Rus Alit, melaksanakan pengembangan instalasi air dari sungai yang curam ke rumah-rumah penduduk teknologi tepat guna menggunakan pompa hidram tanpa listrik, bak penampungan air dan bak filter air, di Banjar Adat Pengesan, Desa Pupuan Sawah, Selemadeg, Tabanan, Rabu (13/9/2023).

Ketua dan Sekretaris LPPM Unud, Prof. Suarsana dalam sambutannya menyebut, pemenuhan air bersih adalah kebutuhan yang sangat vital bagi masyarakat. Untuk itu, LPPM Unud sangat antusias dalam membantu masyarakat secara langsung untuk pemenuhan kebutuhan air.

“Keberlanjutan dan pemeliharaan dari pengembangan instalasi ini sangat penting, terutama dalam menganalisa baku mutu dan kualitas air yang sudah ditampung dan difilter sebelum dialirkan ke rumah-rumah penduduk,” ungkapnya.

Sementara itu, Mr. Rus Alit dalam pemaparannya sebagai expertise dari BATI (Wanagiri & Perth Western Australia) menyampaikan teknologi tepat guna dan murah dapat direalisasikan kepada masyarakat.

“Masih banyak daerah-daerah lain dengan kondisi geografis yang hampir sama dengan Desa Adat Pengesan, Desa Pupuan Sawah. Kami harapkan, program ini bisa menjadi pilot project untuk diimplementasikan di daerah-daerah tersebut,” paparnnya.

Kepala Desa Pupuan Sawah, I Gusti Putu Suardika, S.Sos., mengungkapkan rasa gembiranya atas kehadiran LPPM Unud dan berterima kasih atas kontribusinya dalam merealisasikan kebutuhan air untuk penduduk desa adat Pengesan, yang mengalami kesulitan dalam mendapatkan air untuk kebutuhan sehari-hari.

Kegiatan pengabdian IPACOE diakhiri dengan melakukan kegiatan pemasangan pompa dan pipa oleh tim pengabdi LPPM, mahasiswa Tropical Engineering dan masyarakat desa adat Pengesan, di lokasi pemasangan dekat sungai, serta meninjau bak penampungan air dan bak filter air yang sudah selesai dibuat.

“Tentu kami program ini sangat membantu masyarakat, karena lokasi bak penampungan dan filter terletak di lereng dekat dengan rumah penduduk,” tutupnya. (BB/212)

Sumber: https://www.unud.ac.id/in/berita5930-LPPM-Universitas-Udayana-Laksanakan-IPACOE-di-Desa-Pupuan-Sawah-Selemadeg-Tabanan-The-Construction-of-Water-Distribution-Networks-for-Village-.html

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button