Foto: Penyerahan sembako bagi warga kurang mampu di Desa Adat Tengkudak, Penebel, Tabanan, Minggu (24/9/2023). (BB/212)
Tabanan | barometerbali – Sebagai bagian program kerja di bawah kepengurusan yang baru, Ikatan Alumni Sekolah Menengah Atas Negeri 2 Tabanan (IKA BISMA), menggelar kegiatan bakti sosial (baksos) pembagian sembako untuk warga kurang mampu di tiga desa yakni Desa Tengkudak, Wangaya, dan Penatahan, Kecamatan Penebel, Tabanan, Minggu (24/9/2023).
Ketua IKA BISMA, I Gusti Suranata menjelaskan, selain membagikan puluhan paket sembako berupa beras, minyak goreng, dan kebutuhan rumah tangga lainnya, bakti sosial juga diisi dengan kegiatan penebaran benih ikan di Dam (bendungan) Rejasa.
“Sembako kita siapkan hari ini ada sebanyak 50 paket, untuk dibagikan di tiga desa, salah satunya Tengkudak. Kita juga akan menebar 500 ekor benih ikan, jadi kita berharap program baksos ini bisa terus berlanjut, jadi contoh kepada adik-adik kita di SMAN 2 Tabanan. Walaupun tidak seberapa yang kami berikan, namun semangat ini yang perlu dipertahankan kepedulian terhadap sesama,” ungkap Gus Sur IKA BISMA kepada barometerbali.com didampingi pengurus lainnya seperti Sekretaris Made Supardi, Wakil Ketua Made Suyasa, dan Bendahara Laksmi serta perwakilan semua angkatan dan Osis.
Seluruh anggota IKA BISMA Gus Sur berharap bantuan yang diberikan bisa memberikan manfaat bagi warga penerima, membantu meringankan beban hidup keluarga mereka yang kurang mampu secara finansial, memenuhi kebutuhan sehari-hari.
“Kita juga rencanakan program-program pemberdayaan masyarakat lainnya, seperti pelatihan digital marketing dan sebagainya. Saya sangat salut atas kekompakan kawan-kawan alumni Bisma lintas generasi ini, berharap hal-hal seperti ini bisa terus kami lanjutkan ke depan,” tutupnya.
Foto: Penyerahan bantuan sembako simbolis ke Perbekel Tengkudak. (BB/212)
Sementara itu, Kepala Desa (Perbekel) Tengkudak, I Ketut Suartanca mengapresiasi kegaitan bakti sosial yang digelar oleh Ika Bisma di desanya tersebut. Ia menyebut, ada sebanyak 10 Kepala Keluarga (KK) di mana masing-masing banjar menerima 2 paket sembako dari 5 banjar dinas di Desa Tengkudak, rata-rata dari mereka merupakan lansia (lanjut usia) dan disabilitas (orang dengan keterbatasan khusus) didata sebagai penerima bantuan dari para rekan-rekan alumni SMAN 2 Tabanan kali ini.
“Masing-masing banjar menerima 2 paket, dari 5 banjar dinas setidaknya ada 10 KK yang kami data untuk menerima paket sembako dari rekan-rekan Ika Bisma ini. Kebanyakan mereka (penerima, red) lansia dan penyandang disabilitas, sehingga kami fokuskan sebagai penerimanya. Saya atas nama masyarakat Desa Tengkudak mengucapkan banyak terima kasih atas kegiatan sosialnya di desa kami,” imbuhnya. (BB/212)
