Menparekraf Apresiasi Para Grand Finalis Gameseed 2023

Foto: Dalam upaya mendorong kebangkitan ekonomi dan membuka lapangan kerja, Menparekraf Apresiasi Para Grand Finalis Gameseed di Jakarta, Sabtu (30/9/2023). (BB/HMS)
Jakarta | barometerbali – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengapresiasi 10 Grand Finalis dalam program Gameseed 2023 yang merupakan program pelatihan, inkubasi, dan kompetisi bagi pengembang gim pemula di Indonesia, Sabtu (30/9/2023).
Menparekraf Sandiaga dalam grand final Gameseed 2023 berharap 10 gim mobile baru yang dihasilkan dari ajang tersebut mampu mendorong munculnya talenta baru dalam industri gim nasional dan menghasilkan produk gim yang bisa bersaing di kancah nasional dan internasional.
“Saya mengucapkan selamat kepada 10 grand finalis Gameseed 2023. Saya sangat menghargai kreativitas, semangat, dan kerja keras peserta ajang ini hingga bisa sampai di tahap ini. Dengan semangat Gercep, Geber, dan Gaspol, semoga ini dapat membuka lapangan kerja baru di industri gim Indonesia,” kata Menparekraf Sandiaga di Jakarta.
Gameseed adalah program pelatihan, inkubasi, dan kompetisi gim yang digagas Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif bekerja sama dengan AGI (Asosiasi Game Indonesia) dan IGGI (Indie Group Games Indonesia).
Untuk tahun 2023, rangkaian program Gameseed dimulai dengan roadshow di empat kota besar di Indonesia yaitu Bandung, Surabaya, Batam, dan Solo.
Kemudian, dilanjutkan dengan tahap inkubasi yang dilaksanakan secara online selama tiga bulan yang diikuti oleh 20 tim. Dan tahap akhir dari inkubasi ini adalah proses penjurian yang dilakukan oleh lima juri berpengalaman dalam industri gim mobile Indonesia yang menghasilkan 10 tim untuk mengikuti tahapan grand final pada 30 September – 1 Oktober 2023.
Berdasarkan Outlook Parekraf 2023/2024 yang diterbitkan Kemenparekraf/Baparekraf, mobile gaming diperkirakan akan terus meningkat popularitasnya karena penetrasi smartphone yang tinggi. Indonesia merupakan pasar mobile game terbesar ketiga berdasarkan unduhan Google Play dengan spending (melalui in-app purchase) mencapai Rp5,6 triliun, sejalan dengan total unduhan yang terus meningkat setiap tahunnya.
Menparekraf Sandiaga mengatakan, industri gim adalah industri yang tumbuh cepat yang pertumbuhannya diperkirakan terus berlangsung dengan proyeksi revenue sebesar 1,08 persen pada 2024. Sementara tingkat pengguna mobile gaming di Indonesia diperkirakan akan mencapai 68.03 juta orang pada tahun yang sama.
“Pertumbuhan sektor gim di Indonesia dapat dikatakan bergerak secara positif, dilihat dari beberapa gim lokal yang berhasil mencapai pendapatan yang baik pada 2023. Data Gamalytic.com menunjukkan empat gim asal Indonesia berhasil membukukan pendapatan yang baik pada 2023,” kata Menparekraf Sandiaga.
Menparekraf menambahkan Pemerintah melalui Kemenparekraf, Kantor Staf Presiden, dan beberapa Kementerian/Lembaga lainnya berkolaborasi untuk menyiapkan Rancangan Peraturan Presiden terkait pengembangan industri gim di Indonesia yang nantinya diharapkan akan membuka peluang lebih banyak dan lapangan kerja yang lebih luas bagi industri gim dalam negeri.
“Rancangan Peraturan Presiden tentang Percepatan Pengembangan Industri Gim di Indonesia telah disusun dan masih ada beberapa perbaikan. Tapi kami meyakini tahun ini akan diterbitkan, sehingga bisa mempercepat adopsi dan penciptaan gim-gim lokal yang nantinya dapat diberikan insentif, pelatihan, pembiayaan, dan pemasaran bagi mereka,” kata Sandiaga.
Berikut daftar grand finalis Gameseed 2023
1. Punch It 3D – Anoa Interactive
(Medan)
2. Quiz Clash – Kemen Games
(Bandung)
3. Unrivaled Heroes – GingerSun Games
(Surabaya)
4. Laying Hen – Solo Developer (Sangata, Kaltim)
5. Exolotl : Zian – JellyLab
(Semarang)
6. Abyssal Survivors – Tomomi Games
(DKI Jakarta)
7. Bear and Bubbles – Renala Games
(Surabaya)
8. Mythical Adventure – Retired Gamer
(Palembang)
9. Dragon Ranch – UniXcorp
(Surabaya)
10. Horror Village Sukawedi – Kumagema
(Cikarang)
Turut mendampingi Menparekraf, Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf/Baparekraf, Muhammad Neil El Himam, Deputi Bidang Kebijakan Strategis Kemenparekraf/Baparekraf, Dessy Ruhati, Direktur Aplikasi, Permainan, Televisi dan Radio Kemenparekraf/Baparekraf, Iman Santosa, serta Direktur Pengembangan SDM Ekraf Kemenparekraf, Fahmi Akmal.
Turut hadir pada kesempatan tersebut, Deputi II KSP, Abetnego Panca Putra Tarigan, Plt. Kepala Dinas Pariwisata Kota Tangsel, Ellen Hutabarat, para Dewan Juri Gameseed 2023, serta perwakilan Google Indonesia, Aryabimo Harfiandi. (BB)