Kerjasama BPBD dan Warga Padamkam Kebakaran di Lereng Gunung Agung

Foto: Tim gabungan BPBD Bali saat melakukan pemadaman api di Karhutla Gung Agung, Minggu (1/10/2023). (BB/HMS)
Karangasem | barometerbali – Tim gabungan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bali, bersama Kelompok Tani Hutan (KTH) Pikat Cemara Putra, berhasil melakukan pemadaman terhadap 2 (dua) titik api yang membakar Hutan dan Lahan (Karhutla) di Lereng Gunung Agung, Karangasem, yang terjadi sejak 27 September 2023.
Lebih dari 70 orang KTH Pikat Cemara Putra, bahu-membahu bersama Tim Reaksi Cepat (TRC) Gabungan BPBD Provinsi Bali dan BPBD Kabupaten Karangsem, melakukan upaya pemadaman api di lereng Gunung Agung pada ketinggian 836 Mdpl di Dusun Belong, Desa Ban, Kubu, Karangasem, Minggu (1/10/2023).
Kalaksa BPBD Provinsi Bali, I Made Rentin dalam keterangan persnya mengatakan, hembusan angin yang begitu kencang memperparah kondisi, disamping mempercepat sebaran api juga menyebabkan kobaran api makin besar, namun warga sangat kompak dan antusias dalam bergotong-royong berusaha memadamkan api, melalap habis semak belukar dan dedaunan kering di sepanjang lebih dari 5 hektar di Dusun Belong.
“Kondisi lereng yang relatif tinggi dan terjal tidak terjangkau oleh armada damkar (Pemadam Kebakaran, red), sehingga pemadaman api dilakukan manual, dengan alat seadanya, memukul api dengan ranting, dahan kayu, dan skop dipakai untuk menimbun api dengan pasir seadanya,” jelasnya.
Dua setengah jam penanganan, lumayan menguras tenaga, disamping butuh stamina untuk sampai di lereng (ketinggian) yang cukup terjal, juga harus berjibaku ditengah lautan asap yang tebal yang bisa mengganggu jalur pernafasan.
Jero Bendesa Adat Belong menyampaikan terima kasih atas kehadiran dan support dari petugas Gabungan (BPBD Bali & Karangasem). Tim BPBD Kabupaten Karangsem melanjutkan penanganan di Dusun Bantas, Desa Baturinggit, sedangkan Tim BPBD Provinsi Bali kembali ke Posko dan direncanakan penugasan personil TRC terus berlanjut.
Update kondisi di lokasi kebakaran lainnya, di Dusun Juntal api muncul lagi dan masih dilakukan pemadaman oleh warga bersama petugas, demikian juga titik awal munculnya api di Dusun Bantas Desa Baturinggit masih terjadi kobaran api dan sedang dilakukan penanganan oleh tim gabungan bersama warga (kelompok tani hutan).
BPBD menghimbau seluruh warga dan kelompok tani hutan di kawasan/lereng Gunung Agung, agar mewaspadai munculnya titik api baru yang berpotensi meluas, kerja gotong royong terus dilaksanakan, semoga karhutla ini segera berhenti tertangani dengan baik, dan hujan segera turun sebagai langkah alami dalam memadamkan api. (BB/212)