Kuatkan UMKM Inkubator Bisnis Pemprov Bali Gelar Kenal Lokal
![](https://barometerbali.com/wp-content/uploads/2023/11/20231110_125326-780x470.jpg)
Foto: Para pelaku usaha dan inkubator bisnis dalam pameran dan pekan kolaborasi mengambil tema “Kenal Lokal”, bertempat di Livingworld Mall Denpasar, Jumat (10/11/2023). (Sumber: Rah Dib)
Denpasar | barometerbali – Dalam upaya terus mendukung dan menguatkan Program Nasional sesuai Peraturan Presiden No 2 Tahun 2022 terkait Pengembangan Kewirausahaan Nasional yang ditetapkan untuk periode tahun 2021 hingga tahun 2024, maka Pemerintah Provinsi Bali melalui Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Provinsi Bali menggelar Program Market Day dan Collaboration Week “Kenal Lokal” yang diselenggarakan pada Jumat dan Sabtu, 10-11 November 2023 bertempat di Livingworld Mall Denpasar.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Diskopukm) Provinsi Bali I Wayan Ekadina mengungkapkan bahwa program market day dan collaboration week ini merupakan bagian dari lembaga bisnis yang dimiliki oleh Dinas Koperasi yaitu Inkubator Bisnis Provinsi Bali (Bali Entrepreneur Collaborator) yang memiliki tujuan untuk mendorong pertumbuhan wirausaha baru, di mana pelaku usaha di bantu untuk naik kelas, dan tentunya optimalisasi pengembangan koperasi dianggap strategis untuk digarap secara maksimal.
“Inkubator Bisnis Bali Entrepreneur Collaborator ini berusaha menjadi jembatan bagi seluruh stakeholder, terkait dengan pengembangan dunia usaha dan ekonomi kerakyatan yang harus bergandengan tangan untuk berkolaborasi dalam menyempurnakan usaha usaha potensial yang dimiliki oleh masyarakat Bali,” paparnya.
![](https://barometerbali.com/wp-content/uploads/2023/11/IMG-20231110-WA0218-1024x461.jpg)
Untuk itu dikatakan Ekadina, sejak berdirinya inkubator bisnis ini sudah terdapat 66 tenant yang ikut bergabung, dan 25 tenant yang lolos inkubasi. Diharapkan ke depan, akan semakin banyak melahirkan wirausaha-wirausaha baru yang potensial yang tentunya mampu lebih matang dalam tahan inkubasi. Sehingga dengan semakin berkembangnya wirausaha di masyarakat maka akan mampu mendorong penerapan Ekonomi Kerthi Bali.
“Saya harap masyarakat harus selalu mendapat kemudahan dalam proses pengembangan usaha mereka, agar wirausaha menjadi salah satu pilihan strategis ke depan, sehingga makin banyak wirausahawan yang muncul di Bali,” tandas Kadiskopukm Ekadina.
Sementara itu, Manajer Inkubator Bisnis Pemerintah Provinsi Bali I Putu Gatot Adiprana mengatakan bahwa dalam event Kenal Lokal kali ini terdapat 66 usaha yang terdaftar, 25 tenan lolos inkubasi dan 3 Koperasi yang lolos Kurasi.
Sedangkan dalam even Market day and collaboration week kali ini terdiri dari 4 event yaitu Tenant Exhibition yang mengambil tempat di Living World Mall, Collaboration Week, Pitch Competition dan Tenant Release. Lebih lanjut Gatot Adiprana mengatakan bahwa dalam rangka collaboration, bahwa kenal lokal melakukan kolaborasi dengan Gojek “Gofood” di mana total UMKM yang ikut adalah 100 UMKM dan total transaksi selama satu bulan dari Agustus-September dengan mengadakan promo diskon 35%, dimana transaksi mencapai 3 miliar lebih.
“Kami meyakini dengan mendukung produk lokal, dapat mendorong inovasi ‘heroes’ lokal untuk menciptakan produk baru, meningkatkan kualitas, dan mengeksplorasi ide-ide baru, yang hilirnya dapat memberikan manfaat lebih lanjut bagi masyarakat,” terangnya.
Gatot menyampaikan para peserta yang hadir saat ini sudah mengikuti berbagai tahapan.
“Peserta yang hadir di sini sudah mengikuti penggodokan kurang lebih selama enam bulan sebelum ikut dalam acara hari ini,” tandasnya.
![](https://barometerbali.com/wp-content/uploads/2023/11/IMG-20231110-WA0221-1024x461.jpg)
Lebih lanjut Gatot menambahkan alasan mengambil tema Kenal lokal bertujuan untuk memperkenalkan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang ada di Provinsi Bali.
Pengelolaan sektor lokal jika dikelola dengan baik tidak akan kalah dengan sektor lainnya, jadi pemberdayaan usaha lokal sangat penting dilakukan,” sambungnya.
Selain pembinaan serta monitoring kepada UMKM, Gatot mengungkap sedang melakukan pendampingan kepada tiga koprasi baru.
“Proses pembinaan sedang dilakukan dengan tiga koperasi baru, yang akan didampingi dan dikenalkan kepada mitra strategis yang kami miliki,” pungkasnya.
Sementara Itu Kepala Dinas Koprasi dan UMKM Provinsi Bali I Wayan Ekadina menyebut kegiatan market day sudah sejalan dengan program pemerintah dalam pembangunan wirausaha nasional 2024.
“Kegiatan market day ini sudah sejalan dengan pemerintah dalam upaya menghasilkan pembangunan wirausaha nasional 2024,” terangnya.
Dalam acara tersebut turut hadir berbagai tenant yang menarik dimana salah satu tenant yang hadir adalah tuna netra yang lolos dan karyanya dipajang dalam pameran tersebut. (213)
Editor: Ngurah Dibia