Kolase foto: Pengawalan Ida Sasuhunan Pura Sri Rambut Sedana dilakukan oleh organisasi PEKAT IB Tabanan ketika memargi melasti ke Segara Mengening, Cemagi, Badung. (Sumber: BB/Pekat IB/Tabanan)
Tabanan | barometerbali – Pembela Kesatuan Tanah Air Indonesia Bersatu (PEKAT IB) Tabanan mengawal pemargi (iringan perjalanan) Ida Bhatara Sasuhunan Pura Sri Rambut Sedana, Penebel Tabanan saat upacara melasti (penyucian pratima Ida Bhatara ke laut, red) menuju Pura Luhur Gede Batu Ngaus, di Pantai Mengening, Cemagi, Badung, Senin (20/11/2023).
Ketua DPD PEKAT IB Tabanan IB Anom Orbawan menjelaskan kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk implementasi Organisasi PEKAT IB Tabanan dalam hal ini, salah satunya adalah bela negara.
“Bela negara kita lakukan dalam bentuk kelestarian dan kerja sosial menunjang kegiatan kemasyarakatan. Hari ini khususnya kami di PEKAT IB Tabanan melakukan kegiatan pengawalan dalam acara Ngusaba (upacara agama besar, red) di Pura Luhur Rambut Sedana Jatiluwih. Kita berusaha memberikan bantuan pengawalan agar memberikan kenyamanan dan kelancaran di dalam ritual perjalanan melasti ke Pantai Mengening Badung,” paparnya.
Orbawan berharap agar masyarakat bisa merasakan kehadiran organisasi ini dan benar-benar ada manfaatnya.
“Dari kami di PEKAT IB Tabanan ini adalah salah satu dari bentuk pengabdian kepada masyarakat. Di dalam program kerja kami di kemudian hari, kami tentu akan melakukan hal-hal yang lebih menyentuh kepentingan masyarakat umum,” tandas Orbawan.
Selanjutnya Penasihat PEKAT IB Tabanan I Gusti Ngurah Gede Witjaksana menambahkan PEKAT IB Tabanan mendapatkan undangan dari pihak Pura Luhur Rambut Sedana, Penebel, Tabanan dalam rangka nyanggra (menyambut) Ida Bhatara melasti ke Segara Mengening, Cemagi, Badung.
“Ini merupakan tugas yang sangat mulia bisa berpartisipasi sebagai wujud bakti PEKAT IB Tabanan ngaturang ayah-ayahan (memberikan pelayanan, red) dalam menjaga dan menegakkan nilai-nilai sosial budaya yang merupakan kearifan lokal adat Bali,” ungkapnya.
Ia berharap PEKAT IB Tabanan ke depan selalu dapat ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial lainnya.
Suatu penghargaan yang luar biasa bagi PEKAT IB Tabanan dapat diikutkan dalam kegiatan sosial keagamaan yaitu Ida Bhatara Rambut Sedana Penebel lunga (berangkat menuju, red) melasti ke Segara (pantai, red) Mengening, Cemagi. Dumogi memargi antar lan rahayu (semoga berjalan dengan lancar dan selamat, red),” harap Witjaksana.
Di tempat yang sama, Sekretaris DPD PEKAT IB Tabanan IGN Khismayana Wijanegara kembali menegaskan kegiatan bernuansa keagamaan tersebut sebagai wujud pertahanan negara dalam hal budaya.
“Penjajahan kebudayaan itu memecah belah bangsa. Perlu adanya penguatan kesenian adat budaya agama.
Di dalam kebudayaan ada agama dan agama mirip keyakinan,” pungkas Gung Khis panggilan akrabnya.
Untuk diketahui seusai melasti dari Segara Mengening, Ida Bhatara simpang ke Pura Puseh Penebel, ngererep (bermalam). Keesokan harinya tanggal 21 November 2023 Ida Bhatara memargi menuju Pura Puseh Babahan. Selanjutnya usai di Pura Puseh Babahan menuju Pura Puncak Semau Bolangan. Setelah tiba di Bolangan berlanjut ke Pura Gunung Sari, pada Rabu (22/11/2023). Tiba di Pura Gunung Sari memargi menuju Pura Rambut Sedana. Pengawalan depan dari PEKAT IB Tabanan, di tempat tertentu dilakukan petugas dari Radio Antarpenduduk Indonesia (RAPI).
Editor: Ngurah Dibia
