Dilengkapi ‘Showcase’ Energi Terbarukan PLN, Bintang Puspayoga Resmikan Taman Bermain Anak Denpasar
Foto: Peresmian taman bermain I Gusti Ngurah Made Agung oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan perlindungan anak yang didampingi GM PLN UID Bali I Wayan Udayana (tengah), serta Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa, SE, M.M (kiri). (BB/Hms Pemkot Dps)
Denpasar | barometerbali – PT PLN (Persero) turut berpartisipasi mendukung renovasi taman bermain I Gusti Ngurah Made di Taman Puputan, Denpasar dengan menghadirkan showcase edukasi energi baru terbarukan, Senin (27/11/2023).
Taman bermain yang telah diresmikan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Bintang Puspayoga ini, kini dilengkapi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) antara lain pada instalasi sun flower dan shelter yang menjadi sarana edukasi bagi anak – anak usia dini tentang pembangkit ramah lingkungan.
Menteri PPPA turut menyampaikan apresiasinya atas keterlibatan seluruh pihak yang telah membantu terselesaikannya taman bermain ini. Ia mengatakan kolaborasi perlu dilakukan untuk membangun ruang bermain ramah anak (RBRA).
“RBRA di Taman Puputan ini adalah bentuk kepedulian dari Pemerintah Kota Denpasar dengan berkolaborasi Bersama Perusahaan Listrik Negara di Denpasar memberikan ruang bagi kepentingan terbaik bagi anak. Kami sangat berterima kasih atas kepeduliannya,” ujarnya.
Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Bali, I Wayan Udayana mengatakan dukungan yang diberikan ini merupakan upaya PLN untuk memberikan edukasi kepada masyarakat sejak usia dini.
“Pengenalan terhadap penggunaan energi terbarukan harus dilakukan kepada anak – anak generasi penerus, sehingga wawasan bisa berkembang sejak usia dini,” ucap Udayana.
Ia juga menjelaskan fasilitas PLTS yang terpasang antara lain berkapasitas total 2.110 watt peak (Wp) yang terdiri dari 6 unit pada instalasi bunga matahari sebesar 360 Wp, dan 5 unit berkapasitas 1.750 Wp di atap shelter.
“Adanya PLTS ini tak hanya berfungsi sebagai penerangan di malam hari saja, namun juga sebagai sumber pasok energi di tiap titik stop kontak yang dapat digunakan untuk berbagai keperluan pendukung taman bermain,” jelas Udayana.
Ia juga menjelaskan bahwa dukungan ini merupakan bagian dari upaya PLN untuk terus konsisten menerapkan prinsip environment, social, and government (ESG) sebagai wujud keberlanjutan perusahaan melalui aspek sosial serta environment.
“Kami berharap melalui dukungan PLN pada taman bermain ini, para generasi penerus bangsa dapat teredukasi agar dapat meneruskan upaya bangsa di masa yang akan datang dalam mewujudkan transisi energi bersih,” tutupnya. (BB/212)