Tuesday, 03-12-2024
Pemerintahan

Wawali Arya Wibawa Pimpin Apel Bela Negara ke-75

Foto: Apel Bela Negara ke-75 Pemkot Denpasar. (BB/HMS)

Denpasar | barometerbali – Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa memimpin apel peringatan Hari Bela Negara ke-75 di halaman Kantor Walikota Denpasar, Selasa (19/12/2023).

Hadir dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Daerah Kota Denpasar, Ida Bagus Alit Wiradana, para Asisten Sekretariat Daerah Kota Denpasar serta jajaran OPD di lingkungan Pemerintah Kota Denpasar.

Presiden RI Joko Widodo dalam amanat tertulis yang dibacakan Wakil Walikota Denpasar, Kadek Agus Arya Wibawa menyampaikan, melalui peringatan Hari Bela Negara pihaknya mengajak seluruh komponen bangsa, selain turut serta melaksanakan Bela Negara, juga bersama-sama menunaikan tugas dan tanggungjawab sesuai peran dan profesi masing-masing.

”Jadikan hari ini sebagai momentum kita semua meningkatkan kesadaran, semangat, serta kewajiban dalam membela negara. Membangun bangsa, dan mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai,’’ katanya.

Dia mengungkapkan Bela Negara di Indonesia bukan hanya terkait pada aspek militer tetapi harus lebih luas lagi, merangkul semua lapisan masyarakat dalam kehidupan sehari-hari. Setiap tindakan, sekecil apapun, yang dilandasi cinta kepada bangsa dan negara, cinta kepada Pancasila dan NKRI adalah wujud kongkrit Bela Negara.

Disebutkannya, Bela Negara adalah sikap, prilaku dan tindakan warga negara baik perseorangan maupun kolektif dalam menjaga kedaulatan, keutuhan wilayah, serta keselamatan bangsa dan negara. Bela Negara merupakan kehormatan bagi setiap warga negara yang dilaksanakan dengan penuh kesadaran, tanggungjawab dan rela berkorban dalam pengabdian kepada bangsa dan negara.

“ Pada Peringatan Hari Bela Negara ke-75 Tahun 2023 ini, saya mengajak masyarakat Indonesia untuk mengobarkan semangat Bela Negara dan meningkatkan rasa cinta tanah air,” ujarnya.

Nilai dasar Bela Negara melingkupi rasa cinta tanah air, sadar berbangsa dan bernegara, dan kemampuan awal Bela Negara. Nilai- nilai ini harus diimplementasikan dalam program pembinaan kesadaran Bela Negara, baik di lingkungan pendidikan, likungan pekerjaan, maupun masyarakat umumnya. Seluruh warga negara harus memiliki semangat, kesadaran dan kemampuan Bela Negara.

Tak hanya itu, warga negara juga dituntut harus mempunyai daya tangkal dan ketangguhan menghadapi situasi semakin berkembang pesat dan kompleks di segala bidang. Pembangunan sumber daya manusia unggul, produktif, inovatif dan berdaya saing negara, serta memiliki kesadaran Bela Negara juga hal yang mesti diwujudkan.

”Semoga lewat peringatan ini Indonesia dapat maju, bersatu, berdaulat, mandiri, dan sejahtera. Selamat Hari Bela Negara ke-75, ‘Kobarkan Bela Negara untuk Indonesia Maju’,” tutup Arya Wibawa. (BB/212)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button