Penyebrangan Gilimanuk-Ketapang Ditutup 2 Jam Akibat Cuaca Ekstrim

Foto: Akibat diterjang cuaca buruk, penyebrangan Gilimanuk- Ketapang di perairan Selat Bali ditutup selama 2 jam, Jumat (8/3/2024). (Sumber: BB/214)
Jembrana | barometerbali – Perairan Selat Bali diterjang cuaca buruk hujan lebat. Akibatnya aktifitas penyebrangan lintas Gilimanuk-Ketapang dan sebaliknya di tutup sementara, Jumat Sore (8/3/2024). Penutupan aktifitas penyebrangan terjadi pada pukul 14.31 WIB atau pukul 15.31 Wita.
Kepala BPTD Satuan Pelayanan (satpel) Gilimanuk I Made Ria Fran Dharma Yudha saat di konfirmasi awak media membenarkan penghentian sementara aktifitas penyebrangan Jawa Bali.
“Pelabuhan penyeberangan lintas Ketapang – Gilimanuk ditutup sementara karena kondisi hujan disertai kabut yang menyebabkan jarak pandang terganggu,” ungkapnya.
Terbatasnya jarak pandang sangat membahayakan aktifitas penyebrangan.
“Kita utamakan keselamatan, hujan deras dan kabut membatasi jarak pandang nahkoda sehingga sangat membahayakan pelayaran,” imbuhnya.
Selang hampir 2 jam, cuaca buruk di perairan Selat Bali mulai membaik. Otoritas pelabuhan lintas Ketapang-Gilimanuk membuka kembali aktifitas penyebrangan pada pukul 16.00 WIB atau pukul 17.00 Wita.
“Setelah cuaca buruk dan restricted visibility (pandangan terbatas, red) mulai membaik aktifitas penyebrangan lintas Gilimanuk-Ketapang kembali dibuka pukul 17.00 Wita,” pungkas Yudha. (214)
Editor: Ngurah Dibia