Tuesday, 29-04-2025
Peristiwa

Gus Adhi Santuni Anak Yatim dan Ajak Buka Puasa Bersama

Foto: Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (Gus Adhi) menyerahkan santunan dalam Acara Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim: Saling Berbagi di Bulan Puasa yang Penuh Berkah”, di Jero Kawan, Kerobokan, Kuta Utara Kabupaten Badung, Kamis (28/3/2024) malam. (Sumber: BB/213)

Badung | barometerbali – Anggota DPR RI Komisi II Dapil Bali Anak Agung Bagus Adhi Mahendra Putra (Amatra) kerap disapa Gus Adhi menggelar “Buka Puasa Bersama dan Santunan Anak Yatim: Saling Berbagi di Bulan Puasa yang Penuh Berkah”, di Jero Kawan, Kerobokan, Kuta Utara Kabupaten Badung, Kamis (28/3/2024)

Sebagai wujud toleransi antarumat beragama dan mengokohkan Empat Pilar Kebangsaan, para anak yatim piatu dan umat muslim ini turut merasakan indahnya bulan penuh berkah Ramadhan dengan mengikuti buka puasa bersama yang rutin dilakukan Gus Adhi setiap tahunnya.

Dalem kegiatan tersebut hadir Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya yang diwakili staf ahli Kepala Bidang Ideologi Komang Kusuma Edi. Hadir pula Kepala Kantor Wilayah Badan Pertanahan Nasional (BPN) Provinsi Bali, Andry Novijandri bersama jajaran Kepala Kantor Pertanahan (Kakantah) Kabupaten/Kota se-Bali. Hadir pula keluarga besar Adyaksa, Yayasan Al Ikhlas, keluarga besar di Banser NU, keluarga besar FKPPI dan undangan lainnya.

“Selain di Jero Kawan Kerobokan ini, kegiatan buka bersama ini rutin tiap tahun digelar juga di Puri Pemecutan bertemu dengan saudara-saudara muslim. Tatkala kegiatan besar di Puri Pemecutan, sebelum warga muslim dari Kepaon datang dengan tarian Rodatnya, kami belum lengkap melaksanakan kegiatan Yadnya di situ,” beber Gus Adhi, Anggota Fraksi Golkar DPR RI dua periode ini.

Ia menuturkan jika menarik benang sejarah bahwa kehadiran dan keberadaan pihaknya di Puri Pemecutan tidak lepas dari Kerajaan Majapahit. Keharmonisan antarumat beragama sudah terlahir dari Kerajaan Majapahit.

“Maka oleh sebab itu kita sebagai penerus perjuangan dari leluhur kita, tidak ada pilihan lain, selain kita harus harmonis di semua lapisan kehidupan masyarakat dan pluralisme kita harus jalankan sebagai bentuk kita menuju kehidupan yang lebih baik,” tandasnya.

Gus Adhi juga berharap di acara ini juga menjadi salah satu wujud syukur telah berhasil melaksanakan Pilpres dan Pileg 2024 dengan aman dan damai.

Dari tiga tokoh Tridatu Kerobokan ini yang lolos terpilih sebagai anggota legislatif atau wakil rakyat hanya dua yakni Anak Agung Ngurah Ketut Nadi Putra (Turah Tut) di DPRD Kabupaten Badung dan Agung Bagus Tri Candra Arka (Gung Cok) di DPRD Provinsi Bali.

“Namun syukuran yang dilaksanakan hari ini tidak sesempurna yang diharapkan. Dengan syukur yang sangat tinggi, saya mohon maaf kepada yang telah memberikan dukungan dan coblosan kepada saya, tahun ini saya belum bisa melanjutkan perjuangan di periode ketiga,” imbuh Gus Adhi.

Politisi dari partai berlambang pohon beringin yang merupakan salah satu inisiator lahirnya Undang-undang Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali dan berhasil mengawal penuh hadirnya payung hukum untuk Provinsi Bali ini hingga diakuinya subak dan desa adat di Undang-Undang Provinsi Bali.

Dengan undang-undang ini, Pemerintah Provinsi Bali telah berhasil melaksanakan pungutan terhadap wisatawan asing yang menjadi salah satu sumber pendanaan bagi Bali untuk merawat alam dan kebudayaan Bali. Pungutan Wisatawan Asing (PWA) sebesar Rp150 ribu per WNA itu telah belaku resmi sejak 14 Februari 2024.

Lebih lanjut Gus Adhi lantas menyampaikan apresiasinya kepada Pj Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya karena dalam satu bulan terhitung dari 14 Februari 2024 hingga 16 Maret 2024, dana Pungutan Wisatawan Asing di Bali sudah terkumpul mencapai Rp30,6 miliar tepatnya Rp30.602.550.000. (213)

Editor: Ngurah Dibia

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button