Ket foto: Usai diamankan warga dan Babhinkamtibmas, WNA inisial PDE asal Amerika Serikat tersebut dijemput mobil ambulance dan dibawa kembali ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Sanglah untuk menjalani perawatan. (Sumber: BB/Polda Bali)
Denpasar | barometerbali – Kejadian seorang WNA viral mengamuk dan menaiki kap mobil yang melintas dan viral di medsos, dibenarkan Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Jansen Avitus Panjaitan.
Namun saat kejadian pada Jumat (31/5/2024), sekitar pukul 09.00 Wita personel Babhinkamtibmas Desa Pemecutan Kelod Denpasar Aiptu Made Murdana, sedang melintas di Jl Pulau Tarakan dan melihat keramaian di depan hingga menimbulkan kemacetan. Saat itu ia mendengar teriakan kalau di depan ada seorang WNA sedang mengamuk di jalanan dan menaiki kap mobil yang sedang melintas.
Selanjutnya Babhinkamtibmas mendekati TKP, betul saja adanya seorang WNA mengamuk dan beberapa security dibantu warga terlihat berusaha mengamankan. Aiptu Murdana langsung turut membantu mengamankan. WNA tersebut terpaksa diborgol kedua tangan dan kakinya karena tidak bisa dikendalikan lagi.
Di tempat terpisah Kabid Humas Polda Bali KBP Jansen Panjaitan menjelaskan WNA tersebut sebenarnya masih dalam perawatan pihak RS Prof Ngoerah, namun karena mengalami kelainan jiwa, ia kabur dari sal tempatnya dirawat.
“Menurut keterangan security yang ikut mengamankan ternyata WNA tersebut sedang menjalani perawatan di Sal Anggrek RSUP Prof IGNG Ngoerah, Sanglah karena mengalami gangguan jiwa dan kabur dengan cara merusak terali Sal Anggrek,” terang Jansen.
Selanjutnya WNA yang identitasnya akhirnya diketahui inisial PDE asal Amerika Serikat tersebut dijemput mobil ambulance dan dibawa kembali ke RSUP Prof IGNG Ngoerah Sanglah untuk menjalani perawatan.
“Kami mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada warga, security RSUP Prof Ngoerah dan Babhinkamtibmas Pemecutan Kelod Aiptu Made Murdana, telah bekerja sama dalam mengamankan WNA tersebut, sehingga tidak sampai menimbulkan korban, tandas Jansen.
Editor: Ngurah Dibia
