LCC Haluan Pembangunan Bali, Sasba Unud Juara

Ket foto: Babak final LCC haluan pembangunan Bali yang digelar PDI Perjuangan, Jumat (21/6/24). (Sumber: barometerbali/Rian)
Denpasar | barometerbali – Lomba cerdas cermat (LCC) haluan pembangunan Bali tingkat perguruan tinggi yang digelar oleh PDI Perjuangan Bali memasuki babak final, Jumat (21/6/24).
Dari 6 tim yang bertanding di final, perwakilan Sastra Bahasa Universitas Udayana (Sadba Unud) berhasil keluar sebagai pemenang.
Dengan memperoleh 1500 poin, Tim Sasba Unud mengungguli 5 tim lainya yaitu Universitas PGRI Mahadewa (1175), Politeknik Negeri Bali Gianyar (1000), Universitas Pendidikan Ganesha (950), Universitas Ngurah Rai (850), dan STAH Mpu Kuturan (375).
Ketua DPD PDI Perjuangan Bali Wayan Koster hadir menyaksikan sejak awal hingga akhir perlombaan. Ditemui usai acara Wayan Koster mengaku sangat senang karena seluruh peserta cukup baik memahami materi perlombaan.
Adapun materi lomba yaitu haluan pembangunan Bali masa depan, 44 tonggak peradaban Bali era baru, dan UU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Provinsi Bali.
“Saya sangat senang, pemahaman mereka sangat baik cukup detail. Mereka pelajari serius dan detail keseluruhan materi. Sehingga seluruh pertanyaan relatif dijawab,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan kegiatan LCC akan terus dilaksanakan setiap tahun sebagai media pembelajaran bagi generasi muda Bali. Ia pun mengatakan bahwa antusiasme sekolah dalam mengikuti kegiatan ini sangat tinggi.
“Bahkan kata mereka (peserta dan pembina) kalau menunggu tahun depan itu kelamaan. Jadi mereka sangat antusias,” terangnya.
Sementara itu, Anggota Tim Sasba Unud Komang Rio Septia Palguna mengaku sangat senang lantaran persiapan yang dilakukan selama ini akhirnya tidak sia-sia karena berhasil mendapatkan juara.
Lebih lanjut dikatakan bahwa selama persiapan menuju final ia dan tim nya sangat fokus belajar tentang materi haluan pembangunan Bali masa depan dan UU nomor 15 tahun 2023 tentang Provinsi Bali.
“Kesulitan itu ketika kami belajar dan harus menghafal materi-materi itu,” terangnya saat ditemui usai mengikuti lomba, Jumat (21/06/2024).
Anggota lainya Ida Bagus Made Adhi Krisna mengatakan salah satu strategi yang timnya laksanakan untuk memaksimalkan penampilan di final adalah membagi materi dan terus melakukan evaluasi.
“Kami membagi materi karena materi lumayan banyak. Ada yang haluan pembangunan Bali, kemudian 44 tonggak peradaban Bali, dan UU Nomor 15 Tahun 2023,” terangnya.
Sementara itu, I Gusti Ayu Putu Roseita yang juga tergabung dalam Tim Sasba Unud mengaku sangat senang ikut lomba cerdas cermat ini.
Menurut lomba ini tidak hanya sebagai media pembelajaran namun juga dapat menambah relasi teman dari berbagai macam perguruan tinggi di Bali.
Adapun juara 1 lomba cermat tingkat SMA/SMK akan mendapatkan Rp 10 juta, kemudian juara 2 mendapatkan Rp 7.5 juta, dan juara 3 mendapatkan Rp 5 juta.
Sementara itu, untuk juara harapan 1 mendapat Rp 3.5 juta, juara harapan 2 mendapat Rp 3 juta, dan harapan 3 mendapat Rp 2.5 juta.
Reporter: Rian Ngari