Monday, 21-04-2025
Politik

Pengamat Menilai, PDIP-Gerindra Bersatu: Aliansi Epik yang Siap Menggebrak Bali !

Ket foto : pengamat politik Universitas Udayana Efatha Filomeno Borromeu Duarte. (Sumber: BB/ Istimewa) 

Denpasar I barometerbali – Suhu Politik jelang Pemilihan gubernur dan wakil gubernur bali tahun 2024 mendatang semakin hangat diperbincangkan di ruang publik hal ini disebabkan karena ada wacana koalisi antara PDI-Perjuangan dan partai Gerindra dalam perhelatan pemilihan Gubernur dan wakil gubernur Bali tahun 2024.

Menanggapi hal tersebut, pengamat politik Universitas Udayana Efatha Filomeno Borromeu Duarte menjelaskan ini merupakan tontonan politik yang menarik karena ada upaya elektoral bus yang dilakukan dari komunikasi politik yang terbangun hari ini antara PDI Perjuangan dan Gerinda.

“Apabila itu terjadi maka efek elektoral bus akan terjadi yaitu kenaikan elektabilitas dan dukungan publik. Selanjutnya saya melihat ada power shifthing yang terjadi di bali pergeseran kekuatan politik,” jelas Efatha kepada media barometerbali.com pada, Rabu (10/7/2024).

Menurutnya,  pergeseran kekuatan politik ini kalau sebagian besar akan berpikir bahwa partai gerindra harus diajak agar mendapatkan proyek – proyek strategis nasional atau bisa menjadi komunikator dari pemerintah pusat kepada daerah.

“Tetapi saya melihat justru malah ini akan membantu memperkuat koordinasi legislatif kedepannya yang kita ketahui bahwa akan ada perpaduan yang menarik dari kombinasi kedua partai tersebut dan malah akan menjadi sesuatu kekuatan yang kuat nanti kedepan nya,” ujar Efatha. 

Selain itu, dia melihat hal ini harus dipandang dengan satu pendekatan strategi yang adaptif dan menurutnya apabila itu terjadi dan memang didorong terus oleh masyarakat maka koalisi ini bukanlah koalisi yang bisa patah di tengah jalan akibat perbedaan ideologi atau akibat perbedaan kepentingan serta eksistensi yang sudah terbangun selama ini.

“Nah Inilah yang perlu kita simak bersama apakah penggabungan visi dan misi nanti dapat benar-benar terealisasi dalam membangun bali yang harmoni nanti kedepan nya,” tandasnya.

Maka harus ada komunikasi tingkat lanjut dan juga satu kesepakatan yang serius. Dan ini tentu akan memberikan banyak warna baru dan keberanian baru dari partai lain yang ingin berkompetisi secara bebas di bali kedepannya. 

Selain itu, dia juga menyampaikan dalam lima tahun kedepan atau nanti dalam pemilihan bupati dia melihat ini merupakan satu hal yang spektakuler untuk publik lihat nanti kedepannya dan poin pentingnya hal ini tidak lepas karena public perception, pengaruh pada persepsi publik yang berkembang di sosial media.

Hari ini permintaan politik masyarakat itu meningkat tajam dalam artian masyarakat menyampaikan suara nyaring dan sumbang mereka itu tidak lagi tanpa satu medium yang jelas. 

“Jadi media sosial ini membantu komunikasi harapan besar sebagian masyarakat yang mereka tumpahkan dalam  jejaring media sosial yang mereka miliki. Dan ini tentu akan dibaca oleh partai dan masyarakat lain juga yang melihat bagaimana kontestasi nanti ini akan berlangsung atau berhelat.

“Jadi hal-hal seperti inilah yang menarik dalam kondisi demokrasi hari ini yang tidak lepas dari demokrasi algoritmis Inilah masa depan dari demokrasi Jadi semua bersuara dalam ruang – ruang gemanya masing-masing,” ungkapnya.

Dan dorongan-dorongan politik ini yang akhirnya menyebabkan  peta politik hari ini semakin dinamis.

“Saya kira untuk PDI Perjuangan sendiri apakah masih sangat dominan? Ya sangat dominan, apakah PDI Perjuangan sendiri masih kuat? ya masih kuat. Jadi itu hal yang perlu kita garis bawahi,” ungkapnya.

Tetapi dorongan-dorongan yang terjalin atau terbaca itu memang menarik untuk disimak karena sudah sampai pada kesempatan untuk mengkomunikasikan kembali dan membuka peluang koalisi ini bisa terbangun.

“Entah nanti koalisi ini terbangun bersama dengan gerindra ataupun tidak dengan Gerindra  tetap ini menjadi satu aspek yang menarik untuk kita lihat.  Apakah nanti koalisi ini akan memberikan inspirasi juga untuk partai-partai lain untuk merapat ke koalisi yang kalau kita baca hari ini cukup menjanjikan,” tutupnya.

Reporter : Rian Ngari

Editor : Ngurah Dibia

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button