Tuesday, 29-04-2025
Breaking News

Gedung GDLN Unud Ludes Terbakar

Ket foto: Gedung Global Development Learning Network (GDLN) di Kampus Sudirman, Denpasar dilalap si jago merah, sementara itu petugas Damkar Denpasar berupaya memadamkan kobaran api, Selasa (16/7/2024). (Sumber: barometerbali.com/dewi)

Denpasar | barometerbali – Universitas Udayana (Unud) menghadapi musibah dengan terbakarnya Gedung Global Development Learning Network (GDLN) di Kampus Sudirman, Denpasar, Selasa (16/7/2024). Tujuh mobil pemadam kebakaran Kota Denpasar dikerahkan ke lokasi kejadian untuk memadamkan amukan si jago merah.

Gedung tersebut merupakan gedung yang memfasilitasi sistem teknologi informasi (TI) dan komunikasi Universitas Udayana yang di lantai 1 ada studio siaran/broadcast/live streaming dan gedung server di lantai 2.

Kebakaran tersebut dilaporkan terjadi sekitar pukul 13.15 Wita dan menjalar ke beberapa bagian Padmasana. Pihak pemadam kebakaran segera tiba di lokasi untuk mengendalikan api dan memastikan keselamatan semua orang yang berada di sekitar area.

Saat berita ini diturunkan pukul 15.00 Wita pemadam kebakaran sedang berupaya memadamkan api di Gedung GDLN. Tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.

Rektor Universitas Udayana, Prof. Ir. Ngakan Putu Gede Suardana, M.T., Ph.D., IPU mengimbau seluruh civitas akademika Universitas Udayana dan masyarakat sekitar untuk tetap tenang dan memberikan dukungan moral bagi yang terdampak.

“Kami berterima kasih kepada Pemadam
Kebakaran, Kepolisian, BPBD, PLN, Dinas Perhubungan dan semua pihak yang telah merespon musibah ini dengan cepat,” ungkapnya saat dihubungi barometerbali.com, Selasa (16/7/2024).

Saat ini, investigasi mengenai penyebab kebakaran sedang berlangsung dan universitas bekerja sama penuh dengan pihak berwenang untuk mengungkap penyebab kejadian ini.

“Universitas Udayana segera mengambil langkah-langkah lebih lanjut terkait dengan pemulihan dan penanganan dampak dari kebakaran ini. Informasi lebih lanjut akan kami sampaikan secara berkala melalui saluran komunikasi resmi universitas,” pungkas Prof Suardana. (213)

Editor: Ngurah Dibia

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button