Pasca-Mundur sebagai Wabup Jembrana, Ipat Harap Golkar Restui Paket Kembang-Ipat

Ket foto: Wakil Bupati Jembrana, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) menunggu rekomendasi Partai Golkar jatuh ke Kembang-Ipat (Bang-Ipat) (Sumber: barometerbali/217)
Jembrana | barometerbali – Pasca-menyatakan “cerai” dengan I Nengah Tamba dalam Pilkada 2024, I Gede Ngurah Patriana Krisna (Ipat) tetap berharap mendapatkan rekomendasi dari Partai Golkar. Hal tersebut disampaikan Ipat saat mengumumkan dirinya mengajukan surat permohonan pengunduran diri menjadi Wakil Bupati Jembrana 2021-2025, Selasa (30/7/2024).
“Terkait rekomendasi kita mengikuti mekanisme yang ada, mekanismenya survei,” ungkap Ipat.
Terkait dengan kemungkinan rekomendasi tidak jatuh ke dirinya, Ipat mengaku tidak mau berandai-andai, namun memilih mengikuti semua proses rekomendasi di Partai Golkar, dan berharap rekomendasi Golkar akan jatuh ke dirinya.
“Saya tidak mau berandai-andai, saya tetap berharap rekomendasi itu jatuh ke Kembang- Ipat,” harapnya.
Terkait dengan teguran induk partai pasca-pengumuman lebih memilih berpasangan dengan I Made Kembang Hartawan dari PDI Perjuangan ketimbang berpasangan dengan I Nengah Tamba yang diusung oleh Koalisi Jembrana Maju, Ipat mengaku sampai saat ini belum ada teguran maupun surat peringatan yang diterimanya.
“Belum pernah tahu saya, artinya belum sampai ke saya, sanksi itu kalau tidak salah yang berhak memecat anggota itu kan ranahnya di DPP (Golkar-red),” tutup Ipat. (217)
Editor: Ngurah Dibia