Sunday, 27-04-2025
Ragam

Ari Dwipayana Terima Anugerah Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia

Ket foto: Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana saat memberikan sambutan atas Penganugerahan Tanda Penghargaan Bintang LVRI di Puri Kauhan Ubud, Gianyar, pada Jumat (2/8/2024). (Sumber : BB/Rian

Denpasar I barometerbali – Keluarga Besar Puri Kauhan Ubud, Kabupaten Gianyar, merasakan kebahagiaan mendalam setelah Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana dan Ayahandanya, Anak Agung Gde Raka, menerima Anugerah Bintang Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI). Penghargaan ini secara langsung dikalungkan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan dan Pertimbangan (DPP) LVRI Pusat di Puri Kauhan Ubud, Jalan Raya Ubud Nomor 35, pada Jumat, 2 Agustus 2024.

Anak Agung Gde Ngurah Ari Dwipayana, yang akrab disapa Gung Ari, menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya atas penghargaan yang diterima. Menurutnya, ini bukan hanya kehormatan bagi keluarganya, tetapi juga bagi Ubud sebagai Desa Pejuang dan Bali sebagai Pulau Perjuangan.

“Saya kira ini adalah kehormatan bagi kami di keluarga dan kehormatan bagi Ubud sebagai Desa Pejuang, sekaligus kehormatan bagi Bali sebagai Pulau Perjuangan,” ungkap Gung Ari.

Tanda penghargaan Bintang LVRI ini, lanjutnya, sangat bermakna sebagai pengakuan dari Legiun Veteran Republik Indonesia atas perjuangan yang telah dilakukan oleh Ayahandanya, Anak Agung Gde Raka. “Beliau memang dikisahkan adalah orang muda waktu itu, 17 tahun, saat tahun 1945 ikut dalam upaya mempertahankan Kemerdekaan RI, bahkan ikut Long March bersama pasukan Ciung Wanara I Gusti Ngurah Rai,” jelasnya.

Anak Agung Gde Raka dikenal sebagai pejuang tanpa pamrih yang menggunakan seluruh jiwa raganya untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia. Ari Dwipayana menegaskan bahwa perjuangan ayahandanya adalah contoh pengabdian yang harus diikuti, sebagai Ksatria Mahottama yang mengabdi kepada masyarakat, bangsa, dan negara.

“Saya kira ini adalah rasa pengakuan dan kehormatan, bagi saya sendiri sebagai generasi penerus dan pewaris dari Puri serta pewaris Kemerdekaan menjadikan perjuangan Beliau sebagai inspirasi dan motivasi bagi kami, untuk tetap berbuat yang terbaik bagi masyarakat, Nusa, dan Bangsa,” tambahnya.

Gung Ari juga mengajak generasi muda untuk mewarisi semangat perjuangan para pendahulu, bukan hanya simbolnya, tetapi api semangat yang ada di dalamnya. Ia mengingatkan peristiwa-peristiwa heroik dalam sejarah Bali seperti Puputan Jagaraga, Puputan Badung, Puputan Klungkung, dan Puputan Margarana yang mencerminkan semangat mempertahankan harga diri dan kehormatan.

“Setiap ada kebenaran dipertahankan dengan resiko apapun dan tadi saya sampaikan, bahwa semangatnya yang kita teruskan,” pungkasnya.

Penghargaan ini menjadi momentum penting bagi Keluarga Besar Puri Kauhan Ubud dan seluruh masyarakat Bali untuk terus mengobarkan semangat perjuangan dan pengabdian kepada bangsa dan negara.

Reporter : Rian Ngari

Editor : Ngurah Dibia

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button