Thursday, 12-12-2024
Politik

Paket ABDI Janjikan Kesejahteraan Perempuan di Kota Denpasar

Foto : Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (tengah) bersama pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Bali serta pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar, Minggu (3/11/2024). (Sumber :BB/Istimewa)

Denpasar I barometerbali – Pasangan calon Walikota dan Wakil Walikota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra dan I Nengah Yasa Adi Susanto atau paket ABDI berjanji untuk memperhatikan dan mensejahterakan kaum perempuan khususnya di Kota Denpasar.

Pasangan ABDI menekankan bahwa perempuan memiliki peranan penting dalam mewujudkan generasi emas 2045, sebab perempuanlah yang akan banyak terlibat dalam proses tumbuh kembang anak-anak.

“Peranan perempuan sangat diharapkan karena beliau yang akan mengasuh, mendidik anak-anak sehingga harapannya menjadi generasi emas tahun 2045,” kata Calon Walikota Denpasar Gede Ngurah Ambara Putra saat kampanye bersama Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep, Minggu 3 November 2024.

Ngurah Ambara akan menjamin kebutuhan perempuan yang berperan menjadi seorang ibu, memberikan perlindungan hingga pemberdayaannya juga akan ditingkatkan.

Sejumlah program strategis ABDI adalah persoalan sampah, kemacetan, keamanan, pendidikan dan kesehatan.

Nengah Yasa Adi Susanto yang akrab disapa Bro Adi menambahkan, ABDI menargetkan Kota Denpasar menjadi kota kompeten pertama di Bali, kompeten secara nyata bukan hanya di atas kertas.

Lebih lanjut dikatakan, angka pengangguran di Kota Denpasar masih tinggi, untuk itu, pihaknya akan membuat sebuah program untuk memfasilitasi masyarakat Kota Denpasar yang ingin bekerja sesuai dengan kompetensi masing-masing.

“Kami ingin membuat program 3 in 1 yakni melatih, mensertifikasi dan menempatkan calon pekerja baik di dalam maupun di luar negeri,” ujarnya.

Dengan program 3 in 1 ini, melalui Balai Latihan Kerja Plus Bro Adi berharap tidak ada masyarakat di Kota Denpasar yang menganggur.

“Nanti kita akan buka program 6 bulan, 3 bulan teori praktik dan 3 bulan kita akan matangkan di industri kerja. Setelah itu kita akan sertifikasi dan menempatkan bekerja,” pungkasnya.

Reporter : Rian Ngari 

Editor : Ngurah Dibia

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button