Satriya Tawarkan Program Unggulan untuk Pemberdayaan Pemuda dan Peningkatan PAD Klungkung
Foto: Calon Bupati Klungkung I Made Satria saat ditemui di Desa Kemoning, Klungkung, Sabtu, (9/11/2024). (barometerbali/rian)
Klungkung I barometerbali – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Klungkung nomor urut 2, I Made Satria dan Tjokorda Gede Surya Putra (Satriya), mengungkapkan visi dan program unggulan mereka dalam upaya membawa perubahan signifikan bagi Kabupaten Klungkung. Dalam pertemuan yang digelar di Desa Kemoning, Klungkung, pada Sabtu (9/11/2024), Satriya menekankan pentingnya pemberdayaan pemuda dan pengembangan potensi lokal sebagai dasar pembangunan daerah.
Satria, yang berusia 52 tahun, menyatakan bahwa generasi muda memiliki peran yang sangat penting dalam pembangunan Kabupaten Klungkung. Untuk itu, mereka berencana membuka peluang seluas-luasnya bagi anak-anak muda untuk menyalurkan bakat dan talenta mereka.
“Kita memiliki program khusus bagi anak-anak muda. Di Kabupaten Klungkung ini, kita akan membuka peluang dan panggung yang seluas-luasnya bagi para anak muda agar bisa menyalurkan dan mengembangkan bakat serta talenta yang mereka miliki dengan memfasilitasi berbagai kegiatan anak muda,” papar Satria.
Selain pemberdayaan pemuda, Satriya juga menyoroti pentingnya pengembangan sektor pariwisata dan budaya. Mereka berencana untuk mengembangkan Pusat Kebudayaan Bali (PKB) serta menata destinasi pariwisata dengan konsep One Gate One Destination di Nusa Penida. Proyek ini diharapkan dapat mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Klungkung hingga mencapai Rp1 triliun pada tahun 2029.
“Dari dua pembangunan besar ini, kita berharap dapat meningkatkan PAD Klungkung hingga mencapai 750 miliar, bahkan lebih, dengan target utama mencapai Rp1 triliun pada 2029,” jelas Satria.
Sebagai bagian dari komitmen mereka terhadap pemberdayaan pemuda, Satriya juga akan membentuk forum khusus anak muda untuk menampung aspirasi dan ide-ide mereka dalam pembangunan daerah. Forum ini bertujuan memberikan ruang bagi pemuda untuk terlibat aktif dalam proses pemerintahan.
“Nah, sehingga semua kegiatan anak-anak muda kita akan libatkan dan kita juga akan membuat forum anak muda khusus. Melalui forum ini, anak-anak muda bisa menyampaikan aspirasinya dan memberikan ide-ide untuk kemajuan daerah,” tambahnya.
Di bidang infrastruktur, Satria menegaskan bahwa pemenuhan air bersih akan menjadi salah satu prioritas utama, terutama di Nusa Penida yang masih menghadapi kekurangan pasokan air. Untuk itu, saat ini sedang dibangun embung di kawasan pusat kebudayaan Bali yang diharapkan dapat menjadi sumber air bersih bagi Kabupaten Klungkung di masa depan.
“Di Kabupaten Klungkung daratan, kita sedang membangun embung di kawasan pusat kebudayaan Bali. Pembangunan ini sudah berjalan, dan embung ini nantinya akan menjadi sumber air bersih yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Klungkung,” terang Satria.
Satria juga menekankan bahwa program pendidikan menjadi salah satu fokus utama dalam pemerintahan mereka. Program beasiswa dan pelatihan keterampilan akan diberikan kepada anak-anak dari keluarga kurang mampu, dari tingkat sekolah dasar hingga perguruan tinggi, dengan tujuan membuka peluang kerja di berbagai sektor, termasuk pariwisata, seperti pekerjaan di kapal pesiar.
“Selain itu, kami juga akan memberikan beasiswa dan pelatihan keterampilan untuk anak-anak dari keluarga miskin, dari SD hingga perguruan tinggi. Kami ingin membuka peluang bagi mereka untuk bekerja di sektor pariwisata, seperti di kapal pesiar, yang merupakan salah satu sektor utama ekonomi kita,” pungkas Satria.
Reporter: Rian Ngari
Editor: Ngurah Dibia