Sunday, 09-02-2025
Pariwisata

Bali Optimis Capai 6,5 Juta Wisman di 2025, Ini Langkah Strategisnya

Foto : Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjokorda Bagus Pemayun, pada Selasa (21/1/2025). (barometerbali/rian)

Denpasar I barometerbali  – Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun, menargetkan kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) ke Bali pada tahun 2025 mencapai 6,5 juta orang. 

Target ini ditetapkan dengan batas bawah 6 juta wisman dan batas atas 6,5 juta wisman. Sementara untuk wisatawan domestik, targetnya adalah 10 juta hingga 10,5 juta orang.

“Target ini realistis dengan catatan kita mampu menambah penerbangan langsung (direct flight) dan melakukan promosi kolektif di berbagai event internasional,” kata Tjok Bagus Pemayun di Bali Tourism Media Center, Renon, Denpasar, Selasa, 21 Januari 2025.

Menurutnya, penerbangan langsung menjadi kunci utama pencapaian target, karena mayoritas wisatawan yang tiba di Bali berasal dari penerbangan internasional langsung. 

Namun, ia menyoroti masih banyaknya wisatawan yang tiba melalui jalur lain, seperti Bandara Soekarno-Hatta di Jakarta dan jalur darat melalui Pelabuhan Gilimanuk.

“Saat ini, wisatawan yang datang lewat Bandara Ngurah Rai sudah mencapai 6,3 juta orang. Namun, jika dihitung secara keseluruhan, termasuk yang transit lewat Jakarta, saya yakin total kunjungan bisa mencapai 7 juta orang,” tambahnya.

Untuk mewujudkan target tersebut, Bali akan meningkatkan promosi pariwisata melalui partisipasi dalam event internasional serta memanfaatkan event lokal sebagai daya tarik utama. 

Selain itu ia menyatakan bahwa Pemerintah Provinsi Bali menargetkan sembilan festival unggulan masuk dalam daftar Kharisma Event Nusantara (KEN) 2025.

Festival-festival tersebut meliputi Semarak Pandawa, Penglipuran Village Festival, Festival Semarapura, Nusa Penida Festival, Ubud Open Studios, Jatiluwih Festival, Pemuteran Bay Festival, Lovina Festival, dan Pesta Kesenian Bali.

“Harapannya, semua festival ini dapat lolos tahap kurasi dan menjadi daya tarik tambahan bagi wisatawan mancanegara,” ujar Tjok Bagus Pemayun.

Sementara itu, Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Bali, I Gusti Ngurah Rai Suryawijaya, menyebutkan bahwa target 6,5 juta wisman sangat realistis, mengingat angka 6,3 juta wisman telah tercapai pada tahun 2024.

“Bali memiliki kontribusi besar terhadap target nasional, yakni 16 juta wisman. Strategi promosi harus diperkuat, termasuk memastikan event-event lokal tercatat secara terperinci, mulai dari jumlah peserta hingga transaksi yang dihasilkan,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan Asosiasi Perusahaan Perjalanan Wisata Indonesia (ASITA) untuk menjual paket-paket wisata berbasis event kepada calon wisatawan internasional. (rian/rah)

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button